Minggu, 23 Maret 2014

Penyakit Jantung


Jantung
adalah sebuah otot yg memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot jantung mati sewaktu tidak mendapatkan darah. Untuk tetap sehat, jantung membutuhkan oksigen & zat-zat gizi lain yg dibawa oleh darah. Ini didapatkan melalui arteria (pembuluh darah) koroner, yg membungkus bagian luar jantung.

 Penyakit Jantung

Penyakit-penyakit dapat mempengaruhi bagian mana pun dari jantung. Tetapi, penyakit yg paling umum adalah penyakit kronis pada arteria koroner yg disebut aterosklerosis. Karena itu, sakit jantung yg umum dikenal & paling banyak diderita adalah penyakit jantung koroner atau penyakit arteria koroner. Penyakit ini paling sering menyebabkan serangan jantung pada seseorang yg bisa menyebabkan kematian. Penyebabnya adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh ini berfungsi untuk menyediakan darah ke otot jantung. Penyempitan disebabkan oleh tumpukan kolesterol atau protein lain yg berasal dari makanan yg masuk dalam tubuh. Penumpukan ini juga menyebabkan pembuluh darah koroner menjadi kaku. Kekakuan ini disebut sebagai aterosklerosis.
Aterosklerosis terjadi jika terjadi penumpukan plak atau timbunan lemak pada dinding-dinding arteri. Selang beberapa waktu, plak dapat menumpuk, mengeras & mempersempit arteri, & menghambat aliran darah ke jantung. Penyakit arteria koroner atau coronary artery disease (CAD) inilah yg pada dasarnya menuntun kepada sebagian besar serangan jantung.
Penyumbatan dalam satu arteri koroner atau lebih dapat menimbulkan serangan jantung secara tiba-tiba. Penyebabnya karena jantung meminta oksigen melebihi yg tersedia sehingga memicu serangan jantung. Mengapa? Apabila otot jantung tidak menerima oksigen untuk waktu yg cukup lama, jaringan di sekitarnya dapat rusak. Tidak seperti jaringan yg lain, otot jantung tidak mengalami regenerasi. Semakin lama serangannya, semakin banyak kerusakan pada jantung & semakin besar kemungkinan meninggal.
Bahkan dalam arteri yg tidak terlalu sempit karena timbungan plak & lemak, timbunan plak dapat pecah & membentuk kerak darah atau trombus. Selain itu, arteri yg berpenyakit juga cenderung mengalami kontraksi otot secara mendadak. Sehingga, sekeping kerak darah dapat terbentuk di tempat kontraksi, melepaskan zat kimia yg kemudian mengakibatkan dinding arteri menyempit, memicu sebuah serangan jantung.
Jika sistem kerja dari jantung rusak, irama normal jantung dapat menjadi kacau & jantung mulai bergetar dgn tidak menentu atau mengalami fibrilasi. Irama tidak normal ini disebut sebagai aritmia yaitu penyimpangan dari irama jantung normal. Hal ini akan menyebabkan jantung kehilangan kesanggupannya untuk memompa darah dgn efektif ke otak. Dalam waktu sepuluh menit, otak mati & si pasien pun tidak tertolong lagi.
Selain penyakit jantung koroner yg disebabkan karena penumpukan lemak di dinding arteri, ada juga penyakit jantung lainnya yg disebabkan kelainan semenjak lahir. Misalnya jantung yg tidak sempurna, kelainan katup jantung, melemahnya otot jantung. Penyebab lain adalah bakteri yg menyebabkan infeksi pada jantung.

Gejala Sakit Jantung

Gejala-gejala yg dirasakan jika mengalami penyakit jantung koroner antara lain rasa sakit atau nyeri di dada di mana kebanyakan orang menyangka itu hanya sebagai gangguan pencernaan. Lalu gejala lain yaitu merasa tertekan di tengah dada selama 30 detik sampai 5 menit. Hal lainnya adalah keringat dingin, berdebar-debar, pusing, & merasa mau pingsan. Gejala ini tidak selalu dirasakan penderitanya. Tanda peringatan lain adalah napas tersengal-sengal pada saat berolahraga.
Selama beberapa bulan sebelum serangan jantung biasanya penderita penyakit jantung sering merasa sangat lelah. Jangan menganggap gejala ini disebabkan oleh kurang tidur & stres akibat pekerjaan.
Rasa nyeri atau rasa ditekan di dada, yg disebut angina, memberikan peringatan kepada setengah dari mereka yg menderita serangan jantung. Beberapa orang mengalami napas tersengal-sengal atau kelelahan & perasaan lunglai sebagai gejalanya, mengindikasikan bahwa jantung tidak mendapatkan cukup oksigen karena penyumbatan koroner.
Biasanya beberapa hari menjelang mengalami serangan jantung hebat, seseorang akan mengalami kontraksi otot secara tiba-tiba di dada yg merupakan serangan kecil atau serangan jantung ringan. Serangan jantung ringan umum terjadi sebelum serangan besar beberapa hari kemudian.

Tips Mencegah Penyakit Jantung

Agar terhindar dari penyakit jantung koroner, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
  • Pola makan sehat

    Hindari makanan yg banyak mengandung lemak atau yg mengandung kolesterol tinggi. Seafood memiliki kandungan kolesterol tinggi yg dapat membahayakan jantung. Kurangi menyantap makanan yg digoreng yg banyak mengandung lemak, sebaliknya makanan dapat diolah dgn cara direbus, dikukus atau dipanggang.
    Sebisa mungkin, produk makanan yg kita makan rendah lemak atau tanpa lemak. Pilih susu, keju, mentega atau makanan lain yg rendah lemak. Menggoreng dgn menggunakan minyak zaitun memiliki kandungan lemak yg sedikit sehingga bisa menjadi pilihan bila harus mengolah makanan dgn cara digoreng.
    Selain menghindari makanan berlemak, hindari juga makanan dgn kandungan gula tinggi seperti soft drink. Jangan pula tertalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaliknya, konsumsi oat atau gandum yg dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.
    Jaga pola makan tidak berlebihan agar terhindar dari kegemukan, karena seseorang yg memiliki lingkar pinggang lebih dari 80 cm, berisiko lebih besar terkena penyakit ini.
  • Berhenti merokok

    Mengisap rokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka segera hentikan kebiasaan ini agar jantung tetap sehat.
  • Hindari Stres

    Stres memang sangat sulit dihindari jika hidup di kota besar seperti Jakarta yg dikenal karena kemacetan & kesibukannya. Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yg menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stres, yg akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka, sangat baik bila Anda menghindari stres baik di kantor atau di rumah.
  • Hipertensi

    Problem hipertensi atau tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penyakit jantung. Hipertensi dapat melukai dinding arteri & memungkinkan kolesterol LDL memasuki saluran arteri & meningkatkan penimbunan plak.
  • Obesitas

    Kelebihan berat atau obesitas meningkatkan tekanan darah tinggi & ketidaknormalan lemak. Menghindari atau mengobati obesitas atau kegemukan adalah cara utama untuk menghindari diabetes. Diabetes mempercepat penyakit jantung koroner & meningkatkan risiko serangan jantung.
  • Olahraga secara teratur

    Anda dapat melakukan kegiatan olahraga seperti berjalan kaki, jalan cepat, atau jogging. Kegiatan olahraga yg bukan bersifat kompetisi & tidak terlalu berlebihan dapat menguatkan kerja jantung & melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh.
  • Konsumsi antioksidan

    Polusi udara, asap kendaraan bermotor atau asap rokok menciptakan timbulnya radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas dapat menyebabkan bisul atau endapan pada pembuluh darah yg dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk mengeluarkan kandungan radikal bebas dalam tubuh, perlu adanya antioksidan yg akan menangkap & membuangnya. Antioksidan dapat diperoleh dari berbagai macam buah-buahan & sayuran.
  • Keturunan

    Seorang yg orang tua atau saudara kandungnya pernah mengalami serangan jantung sebelum usia 60 memiliki risiko lebih besar menderita penyakit ini. Karena itu, jika Anda memiliki kerabat yg pernah mengalami serangan jantung, sebaiknya Anda lebih berhati-hati dalam menjaga agar pola makan & gaya hidup Anda dapat menunjang jantung sehat.

Mengatasi Penyakit Jantung

Jika Anda merasakan gejala awal penyakit jantung ataupun pernah mengalami serangan jantung ringan, jangan abaikan itu. Anda sangat membutuhkan penanganan dini oleh personel medis yg terlatih. Ini dapat menyelamatkan jantung dari kerusakan yg lebih parah & bahkan dapat menghindari akibat yg lebih fatal seperti kematian.
Namun jika gejala serangan jantung mulai terjadi, sangat penting untuk segera mencari bantuan medis. Risiko kematian terbesar dari serangan jantung adalah dalam kurun waktu satu jam setelah terjadi serangan jantung. Perawatan yg cepat & tepat dari tim medis dapat menyelamatkan otot jantung dari kerusakan yg tidak dapat diperbaiki. Semakin banyak otot jantung yg terselamatkan, semakin efektif jantung akan kembali memompa setelah serangan. Jangan menunda-nunda untuk mendapatkan bantuan medis karena merasa takut dianggap mengada-ada.
Bila telah terjadi penyumbatan, tindakan medis yg umumnya diambil adalah dgn pemasangan kateterisasi & cincin yg menjaga agar pembuluh darah koroner tidak tersumbat. Tetapi, ada kemungkinan terjadi penyumbatan pada pembuluh lainnya.
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/189-mengatasi-penyakit-jantung-dan-serangan-jantung.html

Berbagai macam produk herbal untuk penyakit jantung bisa anda dapatkan di link berikut ini :
1. Ekstrak CARDILIVE (Jantung)
2. HIUCARDIOCARE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar