Minggu, 30 Maret 2014

Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan Masyarakat

brt3058_pict1

Dunia mengenal manfaat kayu manis untuk kesehatan dari khazanah pengobatan tradisional yang telah berkembang selama berabad-abad. Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai sejenis rempah-rempah yang juga biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dalam berbagai jenis makanan.
Tanaman kayu manis termasuk dalam famili Lauraceae. Tanaman ini diduga berasal dari Sri Lanka atau India Selatan. Pohon ini tumbuh subur di Jawa, Sumatera, India Barat, Brasil, Vietnam, Madagaskar, dan Mesir. Masyarakat internasional mengenal tanaman yang kaya manfaat ini dengan nama cinnamon, yang berasal dari bahasa Yunani kinnamon.
Cinnamon telah digunakan sebagai rempah-rempah sejak jaman Mesir kuno sekitar 5000 tahun yang lalu. Pada abad ke-16, kayu manis (cinnamomum burmannii) telah banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masak. Di seluruh dunia terdapat 54 jenis kayu manis (Cinnamomum spp), 12 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Jenis tanaman yang banyak berkembang di Indonesia adalah Cinnamomum burmannii BL, atau lebih dikenal dengan nama Cassiavera.

Manfaat kayu manis untuk kesehatan

Cinnamon atau kinnamon ini merupakan salah satu rempah-rempat tertua yang sampai saat ini masih dipergunakan oleh manusia. Manfaat kayu manis pada era modern telah melalui kajian secara clinical dengan serangkaian tes uji laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa tanaman ini mempunyai banyak sekali faedah bagi kesehatan. Bahkan juga sudah banyak digunakan sebagai bahan pembuatan parfum serta dikembangkan menjadi obat-obatan anti mikroba.
Berikut beberapa manfaat kayu manis untuk kesehatan masyarakat :

1. Mengatur kadar gula darah

Sejumlah riset menyimpulkan bahwa kayu manis bermanfaat dalam mengatur kadar gula darah sehingga ia merupakan makanan yang baik untuk para penderita diabetes dan hypoglycemic. Para Ilmuwan di Amerika mengklaim bahwa mengkonsumsi satu sendok teh sehari bisa membantu mencegah diabetes. Peneliti dari US Department of Human Nutrition Research di Beltsville, Maryland, menemukan kalau ekstrak pohon ini bisa meremajakan kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin.
Faktanya, hasil percobaan di laboratorium menunjukkan bahwa pengolahan glukosa meningkat hingga 20 kali lipat. Efek ini disebabkan oleh kandungan methylhydroxy chalcone polymer yang terdapat di dalamnya. Manfaat kayu manis lainnya adalah dalam menstabilkan suasana hati (mood) dan energi dalam tubuh.

2. Menurunkan kolesterol jahat

Kayu manis bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL (low density lipoprotein). Sejauh ini, LDL diketahui berbahaya bagi kesehatan tubuh karena bisa menyebabkan penyakit jantung, stroke dan obesitas. Selain itu, mengkonsumsi kayu manis juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Sebuah studi di Pakistan menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa, trigliserida, kolesterol jahat LDL dan kolesterol total setelah penggunaan selama 40 hari. Penurunan itu terus terjadi hingga 20 hari berikutnya.

3. Sebagai anti infeksi

Kayu manis mempunyai kandungan anti-infeksi yang alami. Dalam sejumlah riset ditemukan fakta bahwa, tanaman ini efektif menghilangkan bakteri H.pylori yang dapat menyebabkan sakit maag, serta beberapa jenis penyakit lain yang disebabkan bakteri.

4. Sebagai pereda nyeri pada penderita rematik

Kayu manis bermanfaat mengurangi rasa nyeri yang disebabkan oleh rematik. Selain itu juga bisa menurunkan sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur imunitas, inflamasi dan hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik.

5. Mencegah pertumbuhan sel kanker

Sebuah riset di University of Texas melaporkan bahwa cinnamon bisa mengurangi perkembangbiakan  sel kanker. Bukan cuma itu, ia bahkan menjadi salah satu rempah yang bisa menyembuhkan kanker itu sendiri.

6. Sebagai obat multifungsi

Manfaat kayu manis lainnya adalah sebagai obat multifungsi diantaranya dapat dijadikan bahan pengawet makanan yang alami, mengandung serat, kalsium, zat besi dan mangan yang mampu mengurangi nyeri saat menstruasi atau melahirkan. Tanaman kayu manis mempunyai kandungan alami yang disebut cinnamaldehyde yang bisa menyeimbangkan hormon – meningkatkan hormon progesteron dan menurunkan hormon testosteron pada perempuan.

7. Dapat mengobati Alzheimer

Sejumlah ahli dan peneliti di Cytokine Research Laboratory, Department of Experimental Therapeutics, University of Texas telah mengembangkan tanaman ini sebagai salah satu rempah yang bisa mengobati berbagai penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan meningitis. Penelitian di tempat yang sama juga menunjukkan bahwa tanaman tersebut bisa mengurangi peradangan kronis terkait dengan gangguan neurologis.

Tanaman kayu manis serba guna kaya manfaat

Tanaman ini berbentuk batang dengan diameter kecil, ukurannya bisa panjang ataupun pendek. Bagian luar dan dalamnya berwarna cokelat muda. Beberapa ciri kayu manis adalah berkulit kasar, rasanya pedas, agak manis, hangat, dan baunya harum. Hasil utamanya adalah kulit bagian batang dan dahan. Sedangkan hasil lainnya seperti ranting dan daun akan diolah menjadi minyak atsiri.
Kulit dan hasil olahannya banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, bumbu masak, farmasi, parfum, kosmetika, pengusir nyamuk dan industri rokok. Penggunaan kulit kayu manis bisa dalam bentuk bubuk asli, minyak atsiri, ataupun oleoresin.
Sedangkan minyak atsiri  diperoleh dari kulit, ranting, dan daunnya, yaitu dengan cara penyulingan. Kandungan minyak atsiri dalam kulit kayu manis 1,3 – 2,7 persen. Sementara itu, oleoresin diperoleh dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut organik tertentu.
Luar biasa. Tanaman kayu manis yang serba guna ini sudah selayaknya dibudidayakan dan dikembangkan dengan serius dan terencana. Sehingga, manfaat kayu manis yang sangat besar ini bisa dirasakan semaksimal mungkin bagi kesehatan dan kemakmuran masyarakat secara keseluruhan.
Sumber: http://info-kesehatan.net
Berbagai macam Kemasan produk Herbal  bisa anda dapatkan di link berikut:
http://www.etalasemuslim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar