Minggu, 30 Maret 2014

5 Manfaat Kesehatan dari Sering Berjemur

87111_bayi_berjemur_sinar_matahari_300_225

Sekali-sekali jangan terlalu menutup diri dari sinar matahari.
Meskipun paparan berlebihan sinar matahari dapat menyebabkan kanker kulit, tapi tampaknya berjemur bukan suatu ide buruk.
Semua tahu bahwa sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Yang tak banyak diketahui adalah sinar ultraviolet juga memberikan kebaikan bagi bagian tubuh lainnya.
Jadi, tak usah takut kulit menjadi sedikit gelap karena terkena sinar matahari. Toh, ada manfaat tak terduga yang baik bagi tubuh.
Jauhkan penyakit jantung
Kandungan vitamin D yang berlimpah di sinar matahari menjadi penolong yang murah meriah terhadap risiko kematian dini akibat serangan jantung.
Para peneliti di University of Edinburgh menjelaskan, ketika sinar matahari menyentuh kulit kita, sebuah senyawa bernama nitric oxide akan dilepaskan ke pembuluh darah.
Senyawa ini berperan untuk menurunkan tekanan darah. Seperti yang diketahui, tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyebab masalah jantung.
Cegah impotensi
Menurut peneliti, masalah aliran darah dan penyakit tertentu dapat memengaruhi sirkulasi darah menjadi penyebab dari hampir separuh semua kasus impotensi. Namun, penelitian menemukan vitamin D dapat menjaga kesehatan pembuluh darah.
Vitamin D memainkan peran dalam menjaga kesehatan pembuluh darah yang bisa menurunkan risiko impotensi. Selain itu, vitamin D juga meningkatkan fungsi endotel (mengurangi turbulensi aliran darah dan pendistribusian darah ke seluruh tubuh), mengurangi peradangan dan mengurangi pengerasan jaringan pembuluh darah. Pada gilirannya risiko kardiovaskular serta mengurangi risiko impotensi.
Sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D yang mudah dan murah bagi kebanyakan orang. Selain itu, sinar matahari meningkatkan konsentrasi oksida nitrat dalam darah untuk mengurangi risiko impotensi.
Baik untuk kesuburan wanita dan pria
Paparan sinar matahari akan merangsang tubuh memproduksi vitamin D yang bermanfaat meningkatkan kualitas sperma. Vitamin D yang banyak terkandung dalam sinar matahari ini lah yang dianggap peneliti berperan besar bagi pertumbuhan sperma pria yang lebih sehat dan bergerak lebih cepat.
Selain itu, vitamin yang terkenal baik bagi tulang ini juga memacu kadar testosteron untuk meningkatkan libido bagi pria.
Sementara bagi wanita, vitamin D membantu meningkatkan kadar hormon seks, yaitu progesteron sebanyak 13 persen dan estrogen 21 persen. Vitamin D juga membantu mengatur siklus menstruasi dan membuat konsep yang lebih mungkin akan tingkat kesuburan.
Untuk mendapatkan vitamin D alami, sebaiknya berjemur di bawah sinar matahari pagi, antara pukul 06.00-09.00. Bagi pria, disarankan berjemur tanpa baju, cukup mengenakan celana pendek.
Melawan nyeri sendi
Menurut journal Annals of the Rheumatic Diseases, terpapar sinar matahari ternyata bisa membantu wanita mencegah terkena rheumatoid arthritis.
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang menyerang sendi, sehingga menyebabkan peradangan sendi, nyeri dan bengkak.
Sinar matahari yang kaya dengan vitamin D terbukti manjur melindungi tubuh. Saat sinar matahari mengenai kulit, maka akan memberikan efek imunomodulator (memperkuat fungsi kekebalan tubuh manusia).
Dalam tubuh manusia, vitamin D memberikan efek yang kuat pada sel kekebalan tubuh. Mengingat penderita rheumatoid arthritis memiliki jumlah vitamin D yang sangat rendah.
Hentikan penyebaran cacar air
Tahukah Anda jika ternyata pengobatan terbaik untuk mencegah penyebaran cacar air adalah pergi keluar rumah dan biarkan tubuh Anda terkena sinar matahari?
Tim peneliti dari University of London mengungkapkan bahwa sinar ultraviolet membantu menon-aktifkan penyebaran virus varicella-zoster pada kulit yang kerap terjadi pada usia anak-anak itu.
Sumber : http://www.berita8.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar