Sabtu, 22 Maret 2014

Kandungan Sarang Semut


Uji penapisan kimia dari tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid & tanin. Hal ini sesuai dgn basil penelitian yg telah dilakukan oleh para peneliti yg mempelajari golongan senyawa ini dalam kaitannya dgn sistem pertahanan diri tumbuhan Sarang Semut.

Flavonoid merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yg banyak merupakan pigmen tumbuhan. Saat ini lebih dari 6.000 senyawa yg berbeda masuk ke dalam golongan flavonoid.

Flavonoid merupakan bagian penting dari diet manusia karena banyak manfaatnya bagi kesehatan. Fungsi kebanyakan flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, memiliki hubungan sinergis dgn vitamin C (meningkatkan efektivitas vitamin C), antiinflamasi, mencegah keropos tulang, & sebagai antibiotik.

Dalam banyak kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dgn mengganggu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Fungsi flavonoid sebagai antivirus telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk virus HIV (AIDS) & virus herpes. Selain itu, flavonoid juga dilaporkan berperan dalam pencegahan & pengobatan beberapa penyakit lain seperti asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migren, wasir, & periodontitis (radang jaringan ikat penyangga akar gigi). Penelitian­-penelitian mutakhir telah mengungkap fungsi-fungsi lain dari flavonoid, tidak saja untuk pencegahan, tetapi juga untuk pengobatan kanker.

Banyak mekanisme kerja dari flavonoid yg sudah terungkap, misalnya inaktivasi karsinogen, antiproliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis & diferensiasi, inhibisi angiogenesis, serta pembalikan resistensi multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme tersebut. Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker atau tumor, TBC, & encok/rematik diduga kuat berkaitan dgn kandungan flavonoid Sarang Semut.

Komposisi & Kandungan Senyawa Aktif Tumbuhan Sarang Semut
No Parameter Satuan Nilai
01 Energi Kkal/ 100 g 350,52
02 Kadar air g/ 100 g 4,54
03 Kadar abu g/100 g 11,13
04 Kadar lemak g/ 100 g 2,64
05 Kadar protein g/100 g 2,75
06 Kadar karbohidrat g/100 g 78,94
07 Tokoferol mg/100 g 31,34
08 Total fenol g/100 g 0,25
09 Kalsium (Ca) g/100 g 0.37
10 Natrium (Na) mg/100 g 68,58
11 Kalium (K) g/100 g 3,61
12 Seng (Zn) mg/100 g 1,36
13 Besi (Fe) mg/100 g 29,24
14 Fosfor (P) g/100 g 0,99
15 Magnesium (Mg) g/100 g 1,50

Tanin merupakan astringen, polifenol tanaman berasa pahit yg dapat mengikat & mengendapkan protein. Umumnya tanin digunakan untuk aplikasi di bidang pengobatan, misalnya untuk pengobatan diare, hemostatik (menghentikan pendarahan), & wasir. Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan ambeien (wasir) & mimisan diduga kuat berkaitan dgn kandungan taninnya.
Seperti dalam tabel di atas tumbuhan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol (vitamin E) sekitar 313 ppm & beberapa mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, natrium, kalium, seng, besi, fosfor, & magnesium.

Analisis antioksidan dari ekstrak kasar tumbuhan sarang semut dgn menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) menunjukkan bahwa ekstrak tersebut memiliki aktivitas antioksidan sedang, yaitu diperoleh nilai IC50 sebesar 48,6 ppm. Sementara alfa­tokoferol yg merupakan antioksidan kuat dgn nilai IC50 diperoleh angka sebesar 5,1 ppm. IC50 merupakan konsentrasi dari antioksidan yg dapat meredam atau menghambat 50% radikal bebas. Semakin kecil nilai IC50 dari suatu antioksidan maka semakin kuat antioksidan tersebut. Alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm telah mampu meredam radikal bebas sebanyak 96% & persentase inhibisi ini tetap konstan untuk konsentrasi­konsentrasi yg lebih tinggi dari 12 ppm. Hasil penelitian ini mempunyai makna bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi rendah pun telah memiliki aktivitas peredam radikal bebas hingga mendekati 100%.

Dalam sistem metabolisme tubuh, Kalsium berfungsi dalam kerja jantung, impuls saraf, & pembekuan darah. Besi berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, transpor oksigen, aktivator enzim. Fosfor berfungsi dalam penyerapan kalsium & produksi energi. Natrium memiliki peranan dalam kesetimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, & impuls saraf. Kalium berfungsi dalam ritme jantung, impuls saraf, & keseimbangan asam-basa. Seng memiliki fungsi dalam sintesis protein, fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat, & penyembuhan luka. Sementara Magnesium memiliki peranan dalam fungsi tulang, hati, otot, transfer air intraseluler, keseimbangan basa, & aktivitas neuromuskuler.

Fungsi-fungsi mineral tersebut dapat menjelaskan beberapa khasiat lain dari Sarang Semut, misalnya khasiatnya dalam membantu mengatasi berbagai macam penyakit/gangguan jantung, melancarkan haid & mengobati keputihan, melancarkan peredaran darah, mengobati migren (sakit kepala sebelah), gangguan fungsi ginjal & prostat, memulihkan kesegaran & stamina tubuh, serta memulihkan gairah seksual.
Hasil analisis penghambatan aktivitas enzim xanthine oxidase oleh ekstrak tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase dgn aktivitas yg setara dgn allopurinol, obat komersial yg digunakan untuk pengobatan asam urat. Diduga senyawa inhibitor xanthine oxidase yg bertanggung jawab dalam mekanisme ini adalah senyawa dari golongan flavonoid. Fenomena ini yg kemungkinan dapat memperkuat khasiat tumbuhan Sarang Semut untuk pengobatan rematik yg telah terbukti secara empiris. (Sumber: Buku "Gempur Penyakit dgn Sarang Semut" Penulis Dr. Ir. Ahkam Subroto, Hendro Saputro)
http://irma-rujani.blogspot.com/2009/09/kandungan-sarang-semut.html

Berbagai macam kemasan Produk herbal Sarang Semut bisa anda dapatkan di link berikut ini :
1. Kapsul Ekstrak "Sarang Semut" Tazakka
2. Teh Celup Sarang Semut Super Prima
3. Teh Celup Sarang Semut Griya Herba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar