Salah
satu cara diet yang populer adalah melakukan diet tinggi protein atau
diet rendah karbohidrat. Perlu diketahui bahwa diet tinggi protein ini
biasanya tinggi lemak, kolesterol dan purin yang dapat membahayakan
kesehatan tubuh jika diet tidak direncanakan dengan baik yaitu melalui
konsultasi dokter maupun ahli nutrisi.
Meskipun
makanan berprotein tinggi direkomendasikan oleh para dokter dan selalu
ada dalam menu diet, namun jika mengidap asam urat sangat disarankan
untuk menghindari makanan jenis ini. Karena diet tinggi protein atau
diet rendah karbohidrat dapat menjadi salah satu penyebab asam urat
tinggi dalam darah.
Dalam penelitian selama periode 12 tahun yang dilakukan oleh Dr. Hyon K. Choi, associate professor
di Universitas British Columbia-Vancouver Canada, menyimpulkan bahwa
pria yang mengkonsumsi daging kemungkinan terkena asam urat sebesar 40%,
sedangkan pria yang mengkonsumsi makanan laut kemungkinannya mengidap
asam urat adalah sebesar 50%.
Dan
menariknya menu diet tinggi protein seperti daging selain dapat
menyebabkan asam urat tinggi juga dapat memicu penyakit jantung.
Meskipun makanan laut sangat dianjurkan karena baik untuk kesehatan
jantung, tetapi bagi penderita asam urat, makanan laut sebaiknya
dihindari. Dampak diet tinggi protein antara lain:
- Kolesterol Tinggi: diet tinggi protein bisa sangat tinggi lemak dan kolesterol. Oleh karena itu pilihlah protein yang rendah lemak dan kolesterol sehingga dapat membantu mencegah masalah ini. Protein nabati secara alami bebas kolesterol dan ada banyak pilihan protein hewani yang juga rendah kolesterol.
- Penyakit Ginjal: makanan tinggi protein biasanya mengandung purin yang tinggi dan menjadi penyebab tingginya kadar asam urat. Sedangkan kelebihan asam urat itu sendiri menjadi tanda peringatan awal bahwa ginjal telah bekerja terlalu keras, karena fungsi ginjal adalah mengeluarkan produk sisa atau “sampah” yang tidak dibutuhkan tubuh termasuk zat asam urat.
Penyakit
asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi dan makanan yang
mengandung zat purin tinggi yang terkandung dalam bahan makanan
berprotein tinggi bisa menjadi penyebab kondisi tersebut. Asam urat
disebabkan oleh karena kelebihan zat asam urat dalam darah yang
mengakibatkan terjadinya peradangan khususnya di area sendi jari kaki.
Tetapi
bagaimanapun juga protein sangat penting untuk kesehatan tubuh. Lalu
diet tinggi protein seperti apa yang masih diperbolehkan bagi penderita
asam urat dan tidak menjadi penyebab asam urat tinggi?
Meskipun
makanan tinggi protein yang mengandung purin tinggi telah terbukti
mengakibatkan penyakit asam urat, oleh karena itu ketika merencanakan
diet tinggi protein atau rendah karbohidrat (sebaiknya dengan bantuan
pengawasan dokter ataupun ahli gizi), pilihlah bahan makanan berprotein
yang mengandung jumlah purin paling sedikit.
Berikut
makanan yang bisa menjadi bagian dari menu diet penderita asam urat
yang rendah purin sehingga tidak menyebabkan tingginya asam urat:
- Karbohidrat kompleks (misal roti gandum utuh, sereal, pasta, nasi).
- Buah-buahan yang mengandung tinggi vitamin C (misal ceri, stroberi, blueberry, anggur)
- Makanan yang mengandung asam lemak esensial (misal tuna, salmon)
- Sayur-sayuran kecuali antara lain jamur, kembang kol, asparagus.
- Produk olahan susu rendah lemak.
Berbagai macam Kemasan produk Herbal obat asam urat bisa anda dapatkan di link berikut :
1. Kapsul Ekstrak HERBURAT (Asam Urat dan Rematik)
2. Lang-Linu (Raja Urat Baru)
3. Lhiforric (Meredakan Nyeri Sendi & Menurunkan Kadar Asam Urat)
4. NULANG Herba Asam Urat dan Rematik 30 Kaplet
5. PROGELIN PLUS (Herbal Asam Urat)
6. Assalam (untuk Asam Urat dan Flu Tulang)
7. OBaHaMa (Obat Herbal Manjur)
8. SAMURATIK
9. Guratic (Meredakan Pegal Linu)
1. Kapsul Ekstrak HERBURAT (Asam Urat dan Rematik)
2. Lang-Linu (Raja Urat Baru)
3. Lhiforric (Meredakan Nyeri Sendi & Menurunkan Kadar Asam Urat)
4. NULANG Herba Asam Urat dan Rematik 30 Kaplet
5. PROGELIN PLUS (Herbal Asam Urat)
6. Assalam (untuk Asam Urat dan Flu Tulang)
7. OBaHaMa (Obat Herbal Manjur)
8. SAMURATIK
9. Guratic (Meredakan Pegal Linu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar