Minggu, 23 Maret 2014

depresi

DepressionApa Depresi Itu?

Depresi adalah penyakit suasana hati. Penyakit depresi lebih dari sekadar kesedihan atau duka cita. Depresi adalah kesedihan atau duka cita yg lebih hebat & bertahan terlalu lama.
Ada berbagai penyebab depresi:
•    peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
•    perubahan kimia dalam otak
•    efek samping obat
•    beberapa penyakit fisik
Kurang lebih 5-10% masyarakat umum mengalami depresi. Namun angka depresi pada Odha dapat mencapai 60%. Perempuan terinfeksi HIV dua kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan laki-laki.
Menjadi depresi bukan tanda berjiwa lemah. Depresi tidak berarti kita ‘gila’. Kita tidak akan sekadar ‘mengatasi’ depresi; menanganinya membutuhkan bantuan. Jangan menganggap kita pantas menjadi depresi karena kita menghadapi HIV. & jangan menganggap kita harus depresi karena kita HIV.

Apakah Depresi Penting?

Depresi dapat menyebabkan kita melupakan dosis terapi antiretroviral (ART), yg mengurangi kepatuhan. Depresi dapat meningkatkan perilaku berisiko yg menularkan HIV pada orang lain. Beberapa infeksi virus yg laten (‘tidur’) dapat menjadi aktif akibat depresi. Secara keseluruhan, depresi dapat mempercepat laju penyakit HIV. & depresi mengganggu kemampuan kita untuk hidup dgn bahagia.
Depresi sering diabaikan atau diremehkan. Banyak dokter yg menangani HIV belum terlatih untuk mengenal depresi. Depresi juga dapat disalahtafsirkan sebagai tanda penyakit HIV lanjutan.

Apa Tanda Depresi?

Gejala depresi berbeda-beda tergantung pada yg bersangkutan. Kebanyakan dokter mencurigai depresi bila pasien melaporkan bahwa dia merasa sedih atau kehilangan gairah untuk kegiatan sehari-hari. Kemungkinan kita depresi bila perasaan ini tetap berlanjut selama dua minggu atau lebih, & kita juga mempunyai beberapa di antara gejala berikut:
•    Kelelahan atau merasa lamban & lesu
•    Kesulitan konsentrasi
•    Gairah seks berkurang
•    Masalah tidur: bangun lebih pagi, atau tidur berlebihan
•    Merasa bersalah, tidak berharga, atau putus asa
•    Nafsu makan berkurang atau kehilangan berat badan
•    Makan berlebihan

Apa Penyebab Depresi?

Beberapa obat yg dipakai untuk mengobati HIV dapat menyebabkan atau memburukkan depresi, terutama efavirenz. Ada berbagai penyakit (mis. anemia atau diabetes) yg dapat menyebabkan gejala serupa dgn depresi. Begitu juga penggunaan narkoba atau alkohol, serta tingkat testosteron, vitamin B6 atau vitamin B12 yg rendah.
Odha yg juga terinfeksi virus hepatitis lebih mungkin mengalami depresi, terutama bila diobati dgn interferon.
Faktor risiko lain termasuk:
•    Perempuan
•    Kita sendiri atau keluarga mempunyai riwayat penyakit jiwa, penggunaan alkohol berlebihan atau narkoba
•    Kurang dukungan sosial
•    Belum mengungkapkan status HIV
•    Kegagalan terapi (ART atau lain)

Pengobatan untuk Depresi

Depresi dapat ditangani dgn perubahan pola hidup, terapi tradisional, dan/atau dgn pengobatan. Banyak obat yg dipakai untuk depresi dapat berinteraksi dgn obat antiretroviral (ARV). Dokter dapat membantu memilih terapi atau kombinasi terapi yg paling cocok untuk kita. Jangan coba mengobati diri sendiri dgn alkohol atau narkoba karena zat ini dapat meningkatkan gejala depresi & menimbulkan masalah lain.
Perubahan pola hidup dapat memperbaiki depresi pada sebagian orang. Perubahan ini termasuk:
•    Olahraga teratur
•    Berjemur pada sinar matahari
•    Penanganan stres
•    Konseling
•    Tidur teratur
•    Relaksasi
•    Meditasi

Terapi tradisional

Beberapa orang memperoleh hasil yg baik dari pijat, akupunktur & olahraga. Ramuan St. John’s Wort dipakai secara luas untuk mengobati depresi. Namun jamu ini berinteraksi dgn ARV. Pastikan dokter diberi tahu bila kita pakai St. John’s Wort.
Bahan
*Cuka
*Bawangputih
*Glycerine
*Romero
* Madu
Persiapan
1.  Campur bawang putih cincang segar, kering & bawang putih digulung setengah liter cuka sari.  Simpan adonan di tempat yg sejuk & gelap selama empat hari, aduk setiap hari.
2.  Pada hari keempat, menambah campuran gliserin & setengah liter madu rosemary, & biarkan dicelupkan dalam gelap hari yg lain.
3.  Filter & tiriskan dgn baik mash.  Sedangkan bawang putih untuk melepaskan semua bahan aktif mereka: sulfur, minyak, dll  Akhirnya, disimpan dalam wadah gelas tertutup rapat.
PISANG
Asupan harian setengah pisang membantu dalam perawatan depresi, karena buah ini mengandung triptofan, asam amino yg penting untuk sistem saraf pusat, yg tetap hidup & vital sungai.
Sejenis semak
Hawthorn adalah semak berduri yg indah yg biasanya tumbuh di antara semak-semak daerah beriklim sedang.  Untuk tindakan terapeutik digunakan daun & bunga.  Dianjurkan untuk memerangi depresi, karena bertindak sebagai obat tonik, obat penenang, antispasmodic & vasodilator.  Juga menormalkan tekanan darah & fungsi jantung mengatur.  Direkomendasikan dalam kasus miokarditis, arteriosclerosis, masalah saraf & insomnia.  Disarankan untuk membuat itu dicampur atau dikombinasikan dgn bawang putih.
Brewer’s RAGI
Asupan vitamin B,, yg “vitamin humor” direkomendasikan dalam kasus-kasus melankolis & kesedihan.  Tiga sendok makan sehari ragi, mengandung vitamin A, adalah jumlah yg cukup untuk mengisi kesenjangan.
Valerian atau melatonin dapat membantu tidur. Bila ada kekurangan vitamin B6 atau B12, suplemen vitamin ini dapat membantu.
Antidepresan
Beberapa orang dgn depresi mengalami manfaat dari pengobatan. Namun antidepresan (obat untuk depresi) dapat berinteraksi dgn ARV. Antidepresan harus dipakai dalam pengawasan dokter yg mengetahui mengenai ARV yg kita pakai. Protease inhibitor sering berinteraksi dgn antidepresan.
Antidepresan yg paling sering dipakai adalah obat dalam golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI). Obat dalam golongan ini dapat menyebabkan kehilangan gairah & fungsi seks, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, insomnia (sulit tidur), kelelahan, mual, diare, & kegelisahan.
Obat dari golongan trisiklik menyebabkan lebih banyak efek samping daripada SSRI. Obat dari golongan ini dapat menyebabkan sedasi (tenang berlebihan seperti dibius), sembelit, & denyut jantung yg tidak teratur.
Beberapa dokter meresepkan perangsang jiwa (psychostimulant), obat yg dipakai untuk mengobati gangguan defisit perhatian (attention deficit disorder).
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa pengobatan dgn DHEA dapat mengurangi depresi pada beberapa Odha.

Garis Dasar

Depresi adalah penyakit yg sangat umum pada Odha. Depresi yg tidak diobati dapat mengganggu kepatuhan terhadap terapi & mengurangi mutu hidup.
Depresi adalah masalah yg memengaruhi seluruh tubuh, dgn mengganggu kesehatan fisik, pikiran, rasa & perilaku.
Semakin cepat kita periksa ke dokter, semakin cepat kita dapat merencanakan strategi yg sesuai untuk menghadapi masalah ini, yg sebetulnya adalah gangguan yg sangat nyata terhadap kesehatan.
Sumber : http://spiritia.or.id/li/bacali.php?lino=558
Berbagai macam Kemasan produk Herbal  depresi  bisa anda dapatkan di link berikut :
1. Redepin's (Herbal Anti Depresi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar