
Undur-undur berkhasiat dalam pengobatan. Siapa sangka hewan sekecil kutu anjing ini mampu mengatasi gangguan gangren yg tak kunjung sembuh akibat diabetes.
Sejak 2002 Sukirno (61)menderita diabetes. Tahun 2005 ia menderita penyakit tambahan karena adanya luka akibat kadar gula darah yg tidak kunjung stabil. Penyakitnya adalah gangren di kaki kanan.
Meski telah minum berbagai obat, luka di bawah jempol kaki kanan tak kunjung, sembuh, malah bertambah parah. Tak ayal, dokter menganjurkan agar kakinya diamputasi.
Beruntung, ia bertemu Dr. Budi Sugiarto Widjaja, TCM, yg menganjurkan agar ia mengonsumsi undur-undur hidup. Setelah selama sebulan mengonsumsi undur-undur, luka di kakinya mengering tanpa berbekas. Kadar gula darahnya pun mulai stabil.
Sementara itu, Suganda (45) merasa tambah bugar setelah mengonsumsi dua ekor undur-undur setiap hari. Pria yg tinggal di Cirebon, Jawa Barat ini, juga memberikan undur-undur bagi burung perkututnya.
Suganda & para penggemar perkutut di daerahnya percaya, undur-undur membuat burung peliharaan mereka memiliki suara merdu. la juga yakin undur-undur bisa meningkatkan stamina perkutut, sehingga tak mudah terserang flu. Katanya lagi, undur-undur mampu mengatasi diabetes, migrain, & rematik.
Asam Lemak Omega-3
Undur-undur ada dua jenis, yaitu yg hidup di darat & di laut. Pertama, undur-undur darat. Jenis ini banyak ditemui di sekitar rumah yg halamannya berpasir.
Rumahnya sebagai perangkap (seperti laba-laba), terlihat seperti lingkaran atau lubang di pasir. Serangga atau semut yg lewat akan terjebak dalam lubang pasir tadi, & menjadi santapan lezat si undur-undur.
Binatang ini masuk dalam ordo neuroptera (serangga bersayap jala). Cirinya, mulut menggigit & mempunyai dua pasang sayap yg urat-uratnya berbentuk jala.
Siklus hidupnya dari telur, larva, pupa (kepompong), imago. Jadi, undur-undur merupakan larva dari suatu fase dalam metamorfosis sempurna serangga.
Kedua, undur-undur laut. Biasanya dipakai sebagai umpan untuk memancing. Undur-undur laut memiliki khasiat sama dgn undur-undur darat. Binatang ini mengandung asam lemak omega-3 (EPA & DHA) tinggi.
Hasil penelitian mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yakni Dindin Hidayatul Mursyidin, Salahuddin Muhammad, Dian Pribadi Perkasa, Sekendriana, & Prabowo, menunjukkan bahwa undur-undur taut mengandung lemak total antara 17,22-21,56 persen. Kandungan asam lemak omega-3 total (EPA & DHA) juga cukup tinggi, berkisar antara 7,75-14,48 persen lebih tinggi dibandingkan dgn jenis crustacea lain seperti udang, lobster, & beberapa jenis kepiting.
Kandungan EPA (6,41-8,43 persen) lebih tinggi daripada DHA (1,34 - 6,57 persen). Penelitian kelima mahasiswa ini telah dipresentasikan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Surakarta.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, undur-undur dapat dikonsumsi langsung. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kandungan gizi yg lain, seperti mineral atau protein. Juga mengenai senyawa yg merugikan seperti logam berat & racun.
Harus Hidup
Sebuah penelitian lain menyatakan, binatang ini berfungsi sebagai antidiabetes karena mengandung sulfonilurea. Zat ini melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin.
Ketika insulin dalam tubuh menurun, sementara kadar glukosa darah meningkat, akan terjadi ketidakseimbangan. Insulin sebagai penghasil energi berkurang, sehingga tubuh mudah terkena penyakit.
Sulfonilurea termasuk agen oral hipoglikemik (zat yg berfungsi menurunkan glukosa darah) pada pengidap diabetes tipe-2. Sulfonilurea meningkatkan pengeluaran hormon insulin oleh pankreas.
Adanya asam lemak omega-3 dalam undur-undur diyakini dapat menaikkan kadar insulin, sehingga bisa menurunkan kadar gula pada pasien DM. Walaupun sudah terbukti khasiatnya, undur-undur sebagai obat alternatif bagi diabetesi masih menjadi polemik di dunia kedokteran.
Dr. Budi kerap meresepkan undur-undur untuk mengatasi gangguan gangren akibat kadar gula darah tinggi. Dalam teori Traditional Chinese Medicine (TCM), kata Dr. Budi, serangga ini berkhasiat melancarkan peredaran darah. Hewan ini mirip cacing tanah & lintah yg dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan dalam pembuluh darah.
Diyakininya, undur-undur dapat membuat regenerasi sel menjadi lebih baik. "Mungkin karena sifat hewan ini suka mengerik tanah, hingga mampu menghancurkan plak-plak di dalam pembuluh darah," ujarnya.
Cara mengonsumsinya ada dua macam. Pertama, langsung ditelan sebanyak 3-5 ekor, sehari dua kali. Kedua, dimasukkan ke dalam kapsul, lalu diminum sehari dua kali (pagi & sore).
Untuk kasus seperti Sukirno, Dr. Budi menganjurkan minum 2 kapsul undur-undur dua kali sehari. Setiap kapsul berisi 5 ekor undur-undur.
Dr. Budi mengingatkan undur-undur itu harus dalam keadaan hidup. "Undur-undur bisa bertahan hidup di dalam kapsul selama empat jam. Undur-undur yg sudah mati, khasiatnya akan jauh berkurang," katanya.
http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=alternatif&y=cybermed|0|0|2|174
Berbagai macam produk herbal undur-undur bisa anda dapatkan di link berikut ini :
Aneka produk herbal undur-undur di Etalasemuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar