Minggu, 23 Maret 2014

Undur-Undur Sebagai Obat Alternatif Penderita Diabetes


Selama ini, Anda mungkin hanya menganggap Undur-undur sebagai binatang kecil yg menggelikan bahkan menjijikkan. Namun ternyata dibalik deskripsi tersebut, Undur-undur memiliki khasiat sebagai alternatif pengobatan penderita diabetes.

Undur-undur atau binatang yg memiliki nama latin Myrmeleon Sp ini memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula dalam darah.
Undur-undur merupakan binatang yg mengandung zat sulfonylurea yg mampu melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi hormon insulin. Hal tersebut diungkapkan oleh penelitian yg dilakukan oleh tim dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dgn judul “Kajian Potensi Undur-undur Darat” pada tahun 2006 silam.

Undur-undur ini telah dikenal di kalangan masyarakat Tiongkok untuk mengobati penyakit diabetes. Biasanya, Undur-undur tersebut dimasukkan ke dalam kapsul atau dicampurkan dgn bahan herbal lain kemudian ditelan.

Di-gu-niu atau Undur-undur dalam istilah bahasa Tiongkok memang telah digunakan sebagai obat diabetes di Tiongkok & ternyata manjur. Meskipun begitu, belum ada penelitian & pemakaian secara klinis.
Penggunaan Undur-undur untuk mengobati penyakit diabetes, dalam terminologi orang awam, hanya merupakan “pengobatan dukun” yg telah turun-temurun sejak dulu & terbukti mujarab. Meski begitu, ternyata dalam perkembangannya telah ada praktisi kesehatan yg juga sering membuatkan resep Undur-undur untuk mengatasi gangguan gangren akibat kadar gula darah tinggi.
Dalam teori kesehatan, Undur-undur memang berkhasiat untuk melancarkan peredaran darah. Undur-undur mirip dgn cacing tanah & lintah yg dapat menembus atau menghancurkan gumpalan-gumpalan pada pembuluh darah. Para praktisi kesehatan meyakini bahwa Undur-undur ini bisa membuat regenerasi sel menjadi lebih baik.

Kandungan sulfonylurea yg terdapat di dalam Undur-undur ini ialah zat yg sama dgn sulfonylurea yg sudah biasa digunakan untuk pembuatan obat-obat diabetes melitus. Kandungan sulfonylurea dalam undur-undur ternyata memiliki kinerja yg sama dgn obat diabetes melitus buatan yg kini banyak beredar.

Sulfonylurea dalam bentuk antidiabetik oral hanya cocok digunakan untuk mengobati diabetes melitus tipe 2 karena cara kerjanya memperbaiki pankreas dalam mensekresikan insulin. Nah, pada penderita diabetes mellitus tipe 2 ini terdapat tiga kondisi abnormal yg mungkin dimiliki.

Pertama, keadaan resisten terhadap insulin & hiperinsulinemia yg disebabkan penggunaan insulin perifer yg kurang sempurna. Turunan dari sulfonylurea bisa merangsang pengeluaran insulin pankreatik, menurunkan pemasukan insulin endogen ke hati, & juga bisa menekan pengeluaran secara langsung insulin endogen ke hati & menekan glukagon secara langsung.

Kedua, relatif terjadi kekurangan insulin dimana sekresi insulin tidak dapat mencukupi karena adanya metabolisme yg meningkat. Misalnya saja pada pasien yg kelebihan berat badan atau obesitas.
Ketiga, mutlak kekurangan insuin karena sekresi hormon insulin berkurang disebabkan oleh adanya kerusakan sel-sel beta pankreas.

Tips Konsumsi Undur-undur

Yang harus menjadi perhatian ialah bahwa ketika mengonsumsi Undur-undur untuk pengobatan, maka hewan tersebut harus masih dalam keadaan hidup karena kalau sudah mati, disinyalir khasiatnya akan banyak berkurang. Undur-undur ini kalau sudah dimasukkan ke dalam kapsul akan bisa bertahan selama 4 jam.
Undur-undur ibarat anugerah alam yg diberikan kepada manusia karena ternyata memiliki khasiat cukup paten untuk mengobati diabetes melitus. Untuk semakin memaksimalkan hasilnya, Anda juga bisa berkonsultasi dgn stake holders kesehatan tentang cara penggunaan, khasiat, & lainnya.
http://www.deherba.com/tag/khasiat-undurundur.html

Berbagai macam produk herbal undur-undur bisa anda dapatkan di link berikut ini :
Aneka produk herbal undur-undur di Etalasemuslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar