Minggu, 23 Maret 2014

Undur-undur bisa menjadi obat?


Kembali kereta yg membawaku ke Jogja membawa ‘cerita rakyat’. Kali ini cerita tetang undur-undur. Seorang Bapak berumur 60-an yg mengaku istrinya 4 & duduk diseberangku itu menceritakan khasiat obat yg berasal dari undur-undur, menanggapi keluhan seorang ibu-ibu terhadap penyakit stroke suaminya.
Selain stroke, khasiat lainnya sebagai pereda diabetes & ngilu tulang.
Dulu, saya memang pernah mendengar bahwa para sinshe cina menggunakan undur-undur juga. & harganyapun terbilang cukup mahal. Namun sampai sekarang aku belum pernah mendengar bhw undur-undur ini sudah pernah di uji.
Jadi khasiatnya seperti halnya berbagai obat alternatif lainnya, diserahkan sepenuhnya kepada pembaca.

Bukan…bukan undur-undur laut, tapi yg aku maksudkan adalah yg hidup didarat.
Kalau bisa saya upload, para pembaca akan melihat gambarnya.
Apakah undur-undur ?
Di pedesaan jawa, undur-undur banyak ditemui disekitar rumah yg halamannya berpasir. Rumah atau lebih tepat disebut sebagai perangkap (seperti laba-laba) terlihat seperti lingkaran atau lubang di pasir. Serangga atau semut yg melaluinya akan terjebak dalam lubang pasir tersebut sehingga tidak dapat naik. Makanan undur-undur adalah serangga kecil.
Menurut Kawruh Boso Jowo karangan Daryanto, Undur-undur merupakan ‘anak’ Kinjeng Dom atau Capung jarum. Capung Jarum merupakan capung kecil yg mirip jarum.
Apakah benar sebutan ‘anak’ pada undur-undur?
Ataukah Undur-undur sebenarnya merupakan salah satu fase dalam metamophosis sempurna dari serangga atau insecta atau heksapoda?
Mengenal Serangga/Heksapoda
Heksapoda dari kata latin heksa berarti 6 (enam) & kata podos berarti kaki, jadi dpt diartikan hewan berkaki enam. Insek sangat lebar variasinya, sifat & kebiasaanya. Diperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yg terbagi dalam 25 ordo.

Tubuh insek dapat dibedakan dgn jelas antara kepala, dada & perut.

1. Kepala mencakup:
Satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), & satu pasang antena sebagai alat peraba.
Alat mulut yg disesuaikan untuk mengunyah, menghisap, menjilat & menggigit. Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila), & bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium)
2. Dada (thorax) terdiri atas tiga ruas yaitu prothorax,mesothorax & metathorax.
Pada masing-masing ruas terdapat sepasang kaki. Kaki insek memiliki banyak variasi bentuk sesuai dgn fungsinya yakni:
a. kaki untuk menggali (anjing tanah)
b. kaki untuk meloncat (belalang)
c. kaki untuk berenang (kumbang air)
d. kaki untuk pengumpul serbuk sari
e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)
f. kaki untuk memegang (belalang sembah)
Pada setiap mesotoraks & metatoraks terdapat dua pasang sayap, tetapi ada pula yg tidak memiliki sayap.
3. Perut (abdomen) memiliki 11 ruas atau beberapa ruas saja. Pada insek betina (belalang misalnya), bagian belakang perut terdapat ovipositor yg berfungsi untuk meletakkan telurnya.
Beberapa pengetahuan ain yg perlu diketahui:
Alat pencernaan terdiri atas: mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rektum & anus.
Sistem saraf tangga tali.
Sistem pernafasan dgn sistem trakhea
Sistem peredaran darah terbuka.
Alat kelamin terpisah (jantan & betina), pembuahan internal.
Tempat hidup di air tawar & darat.
Umumnya serangga mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) dari telur
Klasifikasi Insecta
Serangga dalam perkembangannya mengalami proses metamorfosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk serangga mulai dari telur sampai dewasa. Adapula serangga yg selama hidupnya tidak pernah mengalami metamorfosis, misal kutu buku (Episma saccharina). Berdasarkan metamorfisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola & Holometabola.
Hemimetabola
Hemimetabola yaitu serangga yg mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dalam daur hidupnya Hemimetabola serangga mengalami tahapan perkembangan sebagai berikut:
a. Telur
b. Nimfa, ialah serangga muda yg mempunyai sifat & bentuk sama dgn dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit.
c. Imago (dewasa), ialah fase yg ditandai telah berkembangnya semua organ tubuh dgn baik, termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya.
Kelompok Holometabola
Holometabola merupakan serangga yg mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yg mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago. Larva adalah hewan muda yg bentuk & sifatnya berbeda dgn dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan & pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.
Berdasarkan ciri sayap & alat mulutnya, kelompok Holometabola ini meliputi 6 ordo, yaitu ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
Nah undur-undur merupakan ….
Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)
Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, & mempunyai dua pasang sayap yg urat-uratnya berbentuk seperti jala.
Contoh: undur-undur– metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago)
Jadi undur-undur merupakan larva dari suatu fase dalam metamorfosis sempurna serangga.
http://undurundur1.blogspot.com/2008/06/undur-undur-bisa-menjadi-obat.html

Berbagai macam produk herbal undur-undur bisa anda dapatkan di link berikut ini :
Aneka produk herbal undur-undur di Etalasemuslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar