Minggu, 23 Maret 2014

Pegagan, Herbal Suplemen Otak


Pegagan merupakan tanaman liar yg dapat tumbuh hampir di seluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini biasa tumbuh di padang rumput, pinggir selokan, sawah, & sebagainya, namun kadang-kadang pegagan juga sengaja ditanam di pekarangan untuk dimanfaatkan sebagai sayuran atau lalapan. Nama latin pegagan adalah Centella asiatica. Sedangkan di beberapa wilayah di Indonesia pegagan dikenal dgn nama antanan (Sunda), sarowati (Maluku), bebele (Nusa Tenggara) & dogauke (papua).

Bagian tanaman yg digunakan sebagai herbal adalah daunnya. Efek herbal dari pegagan adalah sebagai antiradang, tonikum, astrongent, immunomodulator diuretik & antiinfeksi. Pegagan kaya akan antioksidan yg berguna untuk melawan radikal bebas. Radikal bebas merupakan pencetus dari penyakit-penyakit degeneratif seperti kencing manis, gangguan jantung, stroke & lainnya.

Antioksidan sangat diperlukan tubuh, apalagi sekarang kondisi lingkungan penuh dgn radikal bebas yg berasal dari polusi, makanan yg mengandung pengawet, asap rokok & kondisi lingkungan lainnya yg tidak sehat. Antioksidan dapat memperkuat kelangsungan sistem imun. Secara alami antioksidan diproduksi oleh tubuh. Namun, kemampuan tubuh dalam memproduksi antioksidan bisa menurun seiring dgn pertambahan umur. Kita dapat memenuhi kebutuhan antioksidan dgn pegagan. Di dalamnya terkandung karetenoid & asiatikosida yg bermanfaat untuk merangsang antioksidan alami dalam tubuh.

Manfaat penting lain dari pegagan adalah sebagai suplemen otak. Senyawa asiatikosida dalam pegagan mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi & kewaspadaan, memberi efek positif terhadap daya rangsang saraf otak, & melancarkan peredaran darah pada otak. Beberapa bahan aktif dalam pegagan juga bermanfaat untuk meningkatkan fungsi mental melalui efek penenang, antistres, & anticemas. Dalam sebuah penelitian yg dilakukan oleh mahasiswa ITB, disimpulkan bahwa ekstrak air herba pegagan (Centella asiatica L.) dapat memperbaiki daya ingat. Di India telah dilakukan uji klinis pada anak-anak, hasilnya adalah tanaman ini dapat meningkatkan IQ, kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lainnya juga  membuktikan bahwa pegagan dapat meningkatkan kemampuan belajar & memori seseorang. Begitu banyak manfaatnya bagi otak maka herbal ini dinamakan juga sebagai herbal suplemen otak.

Kita mungkin pernah mendengar nama ginko biloba. Ginko biloba merupakan suatu tanaman yg juga bermanfaat untuk memperbaiki daya ingat. Namun sayang, tanaman tersebut bukan berasal dari negeri kita, harganya pun relatif mahal. Tanaman yg serupa dgn ginko biloba adalah pegagan.  Tanaman ini banyak tumbuh di negara kita, sehingga kita mudah untuk mendapatkan & memanfaatkannya. Harganya pun lebih terjangkau.

Secara empiris pegagan juga dapat digunakan sebagai antibakteri. Bakteri penyebab infeksi, seperti Escherechia coli, Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, Pseudomonas aeruginosa, & sejenisnya mampu dihancurkan ataupun dihambat pertumbuhannya oleh pegagan.

Dalam sebuah penelitian yg dilakukan oleh Laorpuksa A. & kawan-kawan disimpulkan bahwa bakteri penyebab infeksi pada saluran napas dapat dilawan dgn ekstrak dari pegagan. Sementara Feeling Herbert dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa asiaticoside yg merupakan senyawa aktif dalam pegagan mampu melawan Mycobakterium tuberculosis & Bacillus leprae (Oliver-Bever, 1986).
Begitu banyaknya khasiat pegagan, maka pegagan bagus untuk kita konsumsi. Sekarang pun pegagan telah banyak diolah dalam bentuk kapsul ataupun sebagai campuran dalam makanan atau minuman seperti madu. Jadi kita tak perlu susah-susah untuk mendapatkan pegagan ataupun megolahnya sendiri.
http://lamalifherbal.com/pegagan-herbal-suplemen-otak

Berbagai macam produk herbal Pegagan bisa anda dapatkan di link berikut ini :
1. Kapsul Ekstrak Pegagan Tazakka
2. Kapsul Pegagan Dr. Liza
3. Kapsul Pegagan Griya An-Nur
4. Ekstrak Pegagan Dr. Liza
5. Teh Celup Herbal Pegagan Tazakka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar