Minggu, 23 Maret 2014

Manfaat & Khasiat Tanaman Purwoceng


Purwoceng merupakan salah satu tanaman obat tradisional yg dikenal berkhasiat sebagai obat perkasa kaum lelaki. Karena itu, Purwoceng juga mendapat sebutan ‘Viagra Jawa’. Kenapa bisa demikian?
Purwoceng sebenarnya tergolong tanaman langka, namun kini dapat diselamatkan dgn budi daya menggunakan metode kultur in vitro. Masalah budi daya Purwoceng ini pernah dipaparkan Ireng Darwati, mahasiswa S3 program studi Agronomi Institut Pertanian Bogor (IPB) saat mempertahankan disertasinya berjudul “Kultur Kalus & Kultur Akar Rambut Purwoceng untuk Menghasilkan Metabolit Sekunder & Harapan untuk Pengembangan Tanaman Purwoceng di Masa Mendatang,” di Kampus IPB Darmaga, Bogor (Suara Pembaharuan, 23/02/2007).
Nama Latin purwoceng semula adalah Pimpinella pruacan, tapi kemudian direvisi menjadi Pimpinella alpina. Tumbuhan ini ditemukan di Pegunungan Alpen di Swiss, pada ketinggian 2.000-3.000 meter di atas permukaan laut. Mengenai tempat tumbuh Purwoceng di Indonesia semula dikenal tumbuh liar di kawasan Dieng pada ketinggian 2.000-3.000 m dpl. Namun menurut Badan Penelitian & Pengembangan Kehutanan (1987), sebaran tanaman purwoceng di Indonesia kini meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, & Jawa Barat.
Wahyuni et al. (1997) menyatakan bahwa purwoceng dapat tumbuh di luar habitatnya seperti di Gunung Putri Jawa Barat & mampu menghasilkan benih untuk bahan konservasi. Potensi tanaman purwoceng cukup besar, tetapi masih terkendala oleh langkanya penyediaan benih & keterbatasan lahan yg sesuai untuk tanaman tersebut (Yuhono 2004). Selain di Dieng, Purwoceng juga tumbuh di pegunungan Iyang, Jawa Timur (dikenal sebagai suripandak abang). Di Gunung Tengger dinamai gebangan depok. Kendati sebutan nama latinnya berubah-ubah, para peneliti memiliki satu kesimpulan yg sama bahwa Purwoceng termasuk tanaman obat.

Apa Saja Manfaat Purwoceng?
Eni Hayani & May Sukmasari pernah memaparkan, seluruh bagian tanaman purwoceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, terutama akar. Akarnya mempunyai sifat diuretika & digunakan sebagai aprosidiak (Badan Penelitian & Pengembangan Kehutanan 1987), yaitu khasiat suatu obat yg dapat meningkatkan atau menambah stamina. Pada umumnya tumbuhan atau tanaman yg berkhasiat sebagai aprosidiak mengandung senyawa-senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, & senyawa-senyawa lain yg berkhasiat sebagai penguat tubuh serta memperlancar peredaran darah. Di Indonesia tumbuhan atau tanaman obat yg digunakan sebagai aprosidiak lebih banyak hanya berdasarkan kepercayaan & pengalaman (Hernani & Yuliani 1991).
Penggunaan tanaman obat dibidang pengobatan pada prinsipnya tetap didasarkan pada prinsip-prinsip terapi seperti pada penggunaan obat moderen. Oleh karenanya informasi kandungan senyawa aktif tanaman obat mutlak diperlukan. Umumnya tanaman obat jarang memiliki bahan senyawa tunggal, sehingga sulit untuk memastikan kandungan aktif mana yg berkasiat untuk pengobatan penyakit tertentu. Misalnya khasiat akar tanaman purwoceng (Pimpinella alpina) yg diketahui dari pengalaman-pengalaman orang kemudian berkembang menjadi image berkasiat sebagai aprodisiak, ternyata mengandung turunan dari senyawa sterol, saponin & alkaloida (Caropeboka & Lubis, 1985).
Sidik, et al. (1985) mengatakan bahwa akar purwoceng mengandung turunan senyawa kumarin yg digunakan dalam industri obat modern, tetapi bukan untuk aprodisiak melainkan untuk anti bakteri, anti fungi & anti kanker. Hernani & Yuliani (1990) mengatakan bahwa bahan aktif purwoceng terbanyak terletak pada bagian akarnya.

Tanaman purwoceng mempunyai kandungan bahan yg bersifat aprodisiak menyebabkan keberadaannya semakin dicari orang. Pada mulanya, tanaman purwoceng digunakan oleh penduduk disekitar pegunungan Dieng (daerah asalnya) hanya untuk pemeliharaan kesehatan atau peningkatan derajat kesehatan. Namun sejalan dgn perkembangan penelitian & isu yg dihembuskan, tanaman ini berkembang menjadi komoditas yg sangat ”laku jual” sebagai bahan aprodisiak, bahkan kini telah dipopulerkan oleh masyarakat & Kelompok Tani setempat dgn sebutan ”Viagra Jawa”.
Keberadaan tanaman yg semakin langka disebabkan selain karena terdesak oleh pesatnya permintaan, juga karena pengadaannya memerlukan waktu. Atas dasar kelangkaan & isu aprodisiak tersebut harga yg terjadi sekarang sangat tinggi.
http://ayotuku.com/artikel-herbal/manfaat-dan-khasiat-tanaman-purwoceng/

Berbagai macam produk herbal Purwoceng bisa anda dapatkan di link berikut ini :
1. Kapsul ekstrak purwoceng(produk Pasutri)
2. LHIPURECENG (Membantu Memelihara Stamina Pria)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar