
Sungguh sangat menderita bila terkena sariawan. Sariawan akan terasa sangat perih bila kita mengkonsumsi makanan yg pedas. Bagi yg suka makanan pedas tentu saja membuat mereka harus puasa untuk memakan makanan pedas. Jangankan untuk makan, untuk bicara saja sakit sekali.
Sariawan (stomatitis apthosa) adalah radang yg terjadi di daerah mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan dgn permukaan yg agak cekung. Jumlahnya bisa satu atau lebih. yg diserang sariawan biasanya daerah mukosa pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi serta langit-langit dalam rongga mulut. Sariawan adalah jenis penyakit yg disebabkan oleh jamur pada mulut & saluran kerongkongan.Beberapa faktor pemicunya, antara lain menurunnya sistem kekebalan (imun) tubuh, alergi yg disebabkan oleh kopi, cokelat, keju, kacang-kacangan, buah jeruk, & kentang. Selain itu, sariawan juga bisa diakibatkan oleh stres, virus (bakteri), luka pada mulut (tergores, tergigit atau lainnya), kurang nutrisi & kesalahan penggunaan obat-obatan.
Salah satu jenis tanaman (obat herbal) yg bermanfaat untuk mengobati atau mencegah sariawan adalah daun saga (Abrus precatorius L). Daun saga, bagi masyarakat Indonesia, dikenal dgn banyak nama. Masyarakat Jawa menyebutnya saga telik/manis, di Aceh dinamakan thaga, saga areuy. Disebut juga saga leutik (Sunda), walipopo (Gorontalo), piling-piling (Bali), seugeu (Gayo), ailalu pacar (Ambon), saga buncik, saga ketek (Minangkabau), & kaca (Bugis).
Daun saga termasuk jenis tumbuhan perdu dgn pokok batang berukuran kecil & merambat pada inang membelit-beli ke arah kiri. Tumbuhan itu banyak tumbuh secara liar di hutan-hutan, ladang-ladang atau sengaja dipelihara di pekarangan.Tanaman itu sangat majemuk, berbentuk bulat telur serta berukuran kecil-kecil. Tampilannya menyerupai daun tamarindus indica dgn bersirip ganjil & memiliki rasa agak manis (biasa disebut saga manis). Saga juga memiliki buah polong berisi biji-biji yg berwarna merah dgn titik hitam mengilat & licin. Sedangkan, bunganya berwarna ungu muda dgn bentuk menyerupai kupu-kupu, dalam dukungan tandan bunga.
"Daun saga berkhasiat untuk mengobati sariawan,” jelas Prof Dr Sumali Wiryowidagdo, Aptk, Kepala Pusat Studi Obat Bahan Alami Universitas Indonesia.
Selain itu, saga juga digunakan sebagai antiparasit, antiradang, meredakan batuk & panas dalam, serta berguna pula untuk melancarkan peredaran darah. Dari sejumlah penelitian yg dilakukan, saga mengandung abruslactone A, methyl abrusgenate, abrusgenic acid, & vitamin C. Selain itu, tanaman ini mengandung kadar glycyrhizin (glisirisin).
Cara penggunaan
Untuk mengusir sariawan, daun saga biasanya dipasangkan dgn daun sirih. Tujuannya supaya daya gempur terhadap sariawan semakin kuat. Walau demikian, daun saga saja juga diperbolehkan.
Untuk mengobati sariawan, daun saga bisa dikunyah secara langsung. Apalagi, rasanya juga manis. Karena rasanya itu, daun saga disebut juga dgn daun manis. Daun saga mengandung senyawa kimia antara 30-100 kali gula. Selain dgn dikunyah, daun saga bisa juga dibuat ramuan untuk berkumur-kumur. Caranya, beberapa lembar daun saga dibersihkan dgn menggunakan air, lalu dijemur selama beberapa menit agar kelihatan agak layu. Setelah dibersihkan, daun saga bisa dikunyah langsung sampai halus, lalu kumur-kumur.
Cara lainnya, ambillah sekitar 10 gram daun saga segar yg telah dicuci bersih, kemudian rebus dgn setengah liter air (atau sekitar dua gelas) hingga matang. Kemudian ambil daun saga setelah air rebusan tersisa setengahnya. Bisa juga ditambahkan kayu manis, daun sirih, gula batu atau madu secukupnya. Air rebusan inilah yg digunakan untuk berkumur-kumur selama beberapa saat. Air rebusan itu bisa disaring, kemudian diminum juga bisa.
http://herbal85.blogspot.com/2010/04/manfaat-daun-saga-sebagai-penyembuh.html
Berbagai macam produk herbal Daun Saga bisa anda dapatkan di link berikut ini :
Aneka produk herbal Daun Saga di Etalasemuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar