
Buah delima ini diperkirakan berasal dari Iran kemudian berkembang pembudi dayaannya di Timur Tengah, Arab Saudi, Afghanistan, India hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia. Bahkan karena kemansyuran manfaatnya, buah delima berkembang pesat di tanah Perancis dgn sebutan pome garnete yg berarti apel berbiji karena sebuah delima mampu memiliki 800 biji didalamnya, yg selanjutnya di adaptasi oleh orang Amerika dgn sebutan pomegranate.
Di Indonesia sendiri, buah delima sudah termasuk jarang dikonsumsi masyarakat dibandingkan dgn buah-buahan lainnya. Bahkan tidak jarang masyarakat baru mengetahui manfaat buah delima dari sebuah iklan produk minuman adaptasi luar, hasil ekstraksi pomegranate yg tak lain & tak bukan adalah buah delima itu sendiri.
Selain dimakan langsung, buah delima juga dapat di minum sebagai jus untuk kesehatan mulut, tenggorokan, usus, tulang, kulit bahkan suara. dgn memakan buah delima secara perlahan mampu menjernihkan suara serak & menghindarkan kekeringan pada tenggorokan.
Selain kandungan vitamin A, C & E, & asam folik yg sudah terkenal manfaatnya, berikut beberapa zat aktif yg terkandung dalam buah delima yg menjadikan buah ini sarat akan manfaat.
Buah delima mengandung antioksidan seperti flavonoid yg kaya dgn anti-carcinogenic. Minum jus delima dapat membantu mencegah kanker prostat & kanker payudara, khususnya bagi mereka yg beresiko tinggi untuk penyakit tersebut. Kekurangan zat besi seperti anemia biasanya dgn simptom lemah, letih & sering pusing. Makan buah delima adalah pilihan yg baik karena buah delima kaya akan zat besi juga. Jus delima mengandung anti bakteri & anti virus yg dapat mengurangi plak gigi. Penyakit diabetes pun sangat baik jika makan buah delima.
Zat Kalium Delima Bermanfaat Bagi Jantung
Setiap 100 gram biji buah delima yg dapat langsung dimakan, mengandung kalium 259 mg/gr yg dianggap sebagai komponen penting bagi kesehatan jantung.
Bahkan telah ada penelitian yg menunjukkan tidak adanya kemunculan penyakit jantung iskemia terhadap 45 orang penderita penyakit jantung iskemik oleh Dr. Dean Ornish MD selaku presiden & penemu institusi nirlaba Preventive Medicine Research Institute, California, Amerika Serikat, dgn memberikan 8 ons jus buah delima setiap hari selama 3 bulan. & dipercaya sebagai buah yg mampu mencegah penyakit jantung.
Zat Antioksidan Delima Bermanfaat Bagi Sel-sel Dalam Tubuh
Buah delima memiliki kandungan antioksidan 3 kali lebih banyak dibandingkan wine & teh hijau dgn kandungan flavanoid yg berperan penting dalam mencegah radikal bebas dalam tubuh, sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yg rusak serta memberikan perlindungan pada kulit. Sehingga tidak jarang buah delima menjadi salah satu bahan utama dalam berbagai macam produk perawatan kulit.
Antioksidan yg tekandung dalam buah delima juga membantu mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat yg menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Beberapa penelitian dari Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa dgn meminum sari buah delima sebanyak 200cc setiap hari selama seminggu, mampu meningkatkan aktifitas antioksidan dalam tubuh sebesar 9% seperti dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition. Begitupula penelitian dari Vanderbilt University Medical Center, Tennese yg menunjukkan penurunan resiko terkena penyakit Alzheimer sebanyak 76% bagi mereka yg meminum jus buah delima sebanyak 3 kali atau lebih dalam seminggu.
Para peneliti di Scotlandia pun berhasil membuktikan hubungan antara mengkonsumsi jus buah delima sebanyak 500ml sehari, mampu mengurangi kadar kortisol yg memicu hormon stres secara siknifikan di dalam air liur. Penelitian dari Queen Margaret University, Edinburgh ini sekaligus menunjukkan bahwa buah delima mampu mengurangi tekanan darah sistolik & diastolik sehingga mampu membuat tubuh merasa lebih rileks & mencegah hipertensi.
Zat Tanin Delima Bermanfaat Bagi Pencernaan
Buah delima mengandung zat tanin yg tinggi, yaitu salah satu senyawa yg terdapat pada tanaman yg merupakan salah satu komponen astrigen dgn kemampuan mengikat & mengendapkan protein sehingga bisa diaplikasikan dalam pengobatan perdarahan (hemostatik), ulkus peptikum (luka terbuka pada lapisan lambung atau usus 12 jari), wasir & diare dgn cara menyusutkan selaput lendir usus sehingga cairan diare berkurang.
Zat tanin juga membantu usus mencerna & menyerap protein secara langsung, sehingga dapat mencegah mikroba dalam rongga saluran pencernaan dalam memperebutkan asupan protein dalam tubuh dgn cara membentuk ikatan tannin-protein. Bahkan dipercaya di Mesir & Vietnam sebagai cara alami dalam mengeluarkan cacing dalam perut melalui feses.
Hal ini dikarenakan zat tanin pada buah delima mampu membius cacing gelang, cacing kremi & cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat terbawa keluar bersama kotoran tubuh lainnya saat buang air besar.
Sumber Bacaan :
http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2011/09/23/khasiat-buah-delima/
http://www.klikdokter.com/gizi/read/2011/11/29/332/khasiat-buah-delima-bagi-tubuh
http://bakulatz.wordpress.com/2011/12/12/manfaat-buah-delima/
Berbagai macam produk herbal Buah Delima bisa anda dapatkan di link berikut ini :
Aneka produk herbal Buah Delima di Etalasemuslim
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar