Buah delima mengandung nutrisi yg dapat mengurangi kecemasan & mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular. Buah delima dapat juga mencegah penyebaran sel kanker (menurut para ilmuwan). Jika anda ingin mengurangi stres & mencegah terjadinya penuaan dini atau awet muda, harus mengonsumsi jus buah delima (pomegranate) secara teratur.
Konsumsi buah delima secara rutin setiap hari akan memperlambat proses penuaan sel DNA. & itulah sebabnya orang bisa tetap menjaga tubuhnya agar tetap lebih muda. Kesimpulan ini diperoleh setelah diadakan penelitian kepada 60 sukarelawan. Mereka diberi asupan ekstrak buah delima yg berbentuk kapsul selama satu bulan.
Pada saat yg sama, para ilmuwan yg dipimpin oleh Dr. Sergio Streitenberger juga memantau aktivitas dari kandungan kimia di dalam tubuh & membandingkannya dgn aktivitas dari sebuah kelompok yg tidak mengonsumsi ekstrak buah delima. Seperti dikutip dari Genius Beauty, para peneliti menemukan sebuah pengurangan yg signifikan dalam konsentrasi penanda 8-Oxo-DG, yg terkait dgn kerusakan sel yg menyebabkan gangguan dalam aktivitas otak, otot, hati & ginjal. Gangguan pada organ membuat kulit cepat keriput.
Para ilmuwan percaya bahwa hal itu terjadi melalui proses oksidasi dari sel DNA. Lebih lanjut, buah delima itu kaya akan vitamin A,C,E, zat besi, & antioksidan, yg mampu menetralisir radikal bebas.
Manfaat delima tersebut bisa diperoleh dgn berbagai cara, seperti dalam bentuk sari buah atau bisa juga memakan bijinya, sirup, pasta atau konsentrat delima. Secara tradisional, buah delima biasa digunakan untuk membersihkan kulit & mengurangi peradangan pada kulit. Jus buah delima juga bisa mengurangi derita radang tenggorokan. Menurut penelitian yg dilakukan oleh American Journal of Clinical Nutrition, buah delima yg kaya antioksidan ini bisa mencegah oksidasi LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Selain yg sudah disebutkan tadi, khasiat buah delima bagi kesehatan antara lain dapat untuk penyakit-penyakit seperti: gangguan perut, gangguan jantung, kanker, perawatan gigi, rematik, kurang darah & diabetes.
Di Asia, sari buahnya juga dikentalkan menjadi suatu sirup yg digunakan sebagai saus. Di Mesir buah ini dijadikan semacam minuman anggur, sirup, & sari buah. Dalam satu gelas sari delima lebih banyak kandungan antioksidannya dibandingkan dgn satu gelas red wine, green tea atau orange juice. Di Amerika, produk sari buah delima yg dikenal sebagai pom wonderful menjadi tren minuman kesehatan terkini.
Minuman sari buah delima dikenal sebagai sari buah sehat, tinggi khasiatnya. Sari buah delima tinggi kandungan ion kalium (potasium), vitamin A, C & E serta asam folic. Dari bagian biji yg dapat dimakan, kandungan kalium per 100 gram (259 mg/gr), energi 63 kal, 30 mg vitamin C. Komponen ini dianggap sangat penting bagi kesehatan jantung (Time, Desember 2003).
Sari buah delima juga tinggi kandungan flavonoidnya, suatu jenis antioksidan kuat yg penting perannya untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yg rusak, serta mampu dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit, & kangker prostat. Antioksidan yg terkandung didalamnya membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah arteri oleh kolesterol.
Bahkan kandungan antioksidan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada wine atau teh hijau. Peneliti dari Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yg meminum jus 3 kali atau lebih dalam seminggu, dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76% dibandingkan orang yg tidak minum jus sama sekali.
Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah & memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan, & menjaga kesehatan gigi. Ayo konsumsi buah delima sejak sekarang!
www.tdwclub.com/f71/manfaat-buah-delima-untuk-kesehatan-dan-awet-muda-670/
Berbagai macam produk herbal Buah Delima bisa anda dapatkan di link berikut ini :
Aneka produk herbal Buah Delima di Etalasemuslim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar