
Setiap musim haji tiba, biasanya kita berkunjung ke tempat orang yg baru pulang dari haji atau umroh, selain air zam-zam & kurma serta jajanan yg lain, bagi sebagian orang ada yg meminta bahkan mungkin sebelum berangkat dulu, mereka sudah berpesan untuk membelikan sejenis rumpu yg tumbuh di sana, yg sering kita sebut dgn rumput Fatimah atau akar Fatimah. Air zam-zam & akar Fatimah dianggap mempunyai khasiat khas.
Rumput Fatimah, tapi sebenarya lebih tepat & sering di sebut dgn “akar”, juga dikenal dgn selusuh Fatimah atau Rumput Siti Fatimah (Labisia Pumila). Emang sebutannyaitu dikaitkan dgn nama putri Rasulullah SAW, karena khasiatnya menyimbolkan kesehatan wanita utama. Sebenarnya akar tanaman ini tidak hanya ditemukan di padang pasir Arab Saudi, tapi juga di Indonesia bahkan ada tanaman itu, di pedalaman Kalimantan & Thailand.
Akar Fatimah dianggap sebagian orang bahkan saya pun juga menganggap demikian (mempunyai sugesti) akar itu dianggap paling berkhasiat, antaralain untuk membantu memperlancar & mempercepat proses persalinan, sedang di pedalamam Kalimantan, masyarakat dayak iban menggunakan akar ini untuk memperlancarkan haid, terutama bagi wanita yg terlambat bulan.
Cara penggunaannya sangat praktis & sederhana, akar yg telah dibersihkan, direbus & air rebusan di minum yg konon dapat mengobati masuk angin, diare, gangguan kesehatan waktu haid & keputihan ( pek tay ), perlu anda ketahui ternyata akar tersebut mengandung zat-zat yg ampuh, antioxidant dan phytoestrogen, juga dapat mencegah perkembangan sel kanker, menguatkan tulang & menunda proses penuaan, sebenarnya akar Fatimah itu tidak hanya di perlukan untuk wanita tapi kita pun juga bisa…..
Tapi itu terserah anda semua percaya ya boleh tidakpun tidak apa, tergantung “SUGESTI” kita.
http://pranten.wordpress.com/2010/02/11/manfaat-akar-fatimah/
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar