Minggu, 23 Maret 2014

Khasiat Sirih Merah


Ada beberapa jenis sirih yg dikenal di masyarakat. Misalnya, sirih jawa (daun lebih lembut, kurang tajam, hijau rumput), sirih belanda (daun besar, hijau tuam rasa & bau tajam & pedas), sirih cengkeh (kecil, daun kuning, rasa seperti cengkeh), sirih kuning, & sirih hitam. Selain itu juga ada jenis sirih seperti sirih merah.

Sudah sejak dahulu, Sirih Merah digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Meskipun rasanya pahit, namun tanaman merambat yg memiliki nama latin piper crocatum ini, menyimpan segudang manfaat untuk menyembuhkan penyakit mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis.
Karena khasiatnya yg manjur untuk mencegah & mengobati penyakit, maka tak salah sirih merah banyak dicari orang sebagai alternatif obat. Tidak begitu sulit untuk menemukan tanaman sirih merah. Biasanya tanaman sirih merah tumbuh di tempat-tempat yg teduh & nyaris mengalami kontak langsung dgn sinar matahari.
 
Kandungan senyawa sirih merah
 
Didalam sirih merah terkandung bahan-bahan kimia dgn khasiat tertentu yg disebut metabolit sekunder, dimana metabolit sekunder menyimpan senyawa aktif seperti flavonoid, alkoloid, terpenoid, cyanogenic, glucoside, isoprenoid idan non protein amino acid.
 
Diantara senyawa-senyawa tersebut zat yg paling dominan yakni alkaloid. Alkoloid merupakan bahan organik yg mengandung nitrogen sebagai bagian dari sistem heterosiklik. Sedangkan senyawa polevenolad & flavonoid memiliki sifat antioksidan, antidiabetik, antikanker, antiseptik & anti-iflamasi.
Selain itu masih banyak manfaat lain dari kandungan senyawa yg terkadung didalam daun sirih merah, seperti karvakrol yg bersifat desinfektan, anti jamur, sehingga dapat digunakan sebagai obat antiseptik untuk bau mulut & keputihan. Eugenol bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit, sedangkan tanin untuk mengobati sakit perut.
 
Sirih merah sebagai obat
 
Secara empiris, daun sirih merah dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti stroke, batu ginjal, radang prostat, nyeri sendi, hepatitis, diabetes, asam urat, kolestrol, batuk, keputihan hingga memperhalus kulit. Tidak sulit untuk mengolah daun sirih merah sebagai obat. Cukup dgn merebus lembaran daun sirih merah didalam wadah yg berisi air, lalu menunggunya hingga mendidih & airnya sedikit berkurang, maka obat racikan tradisonal yg kaya manfaat bisa langsung dinikmati.
 
Air dari rebusan air daun sirih merah mengandung antiseptik yg bisa digunakan sebagai obat kumur untuk menjaga kesehatan rongga mulut atau dibasuhkan kealat kelamin wanita unutk menghilangkan bau tak sedap & keputihan.
 
Disamping bersifat antiseptik, rebusan air sirih merah juga bisa menurunkan kadar gula darah tinggi menjadi normal bagi para penderita diabetes. Selain itu rebusan air atau serbuk sirih merah bisa dipakai untuk mengobati penyakit hepatitis.
 
Untuk penderita batuk yg tak kunjung mereda, meminum rebusan air daun sirih merah secara teratur, juga dapat mengurangi batuk & rasa gatal di tenggorokan. Saat ini, sirih merah juga bisa dijumpai dalam bentuk teh herbal, sehingga bisa dgn mudah & praktis dalam penyajiannya. Khasiatnya pun juga sama yakni menyembuhkan penyakit, diantaranya asam urat, maag, letih & lesu, serta kencing manis.
Serbuk dari teh herbal sirih merah juga bisa dimanfaatkan untuk memperhalus kulit yakni dgn menjadikannya sebagai lulur. Gosokkan serbuknya ke kulit tangan, kaki & bagian tubuh lainnya, maka kulit yg tadinya kering & kusam bisa kembali cerah & bersih.
 
Obat keputihan
 
Pada awal tahun 2002, di sebuah desa di lereng gunung merapi, herbalis bambang sadewo, penulis buku basmi penyakit dgn sirih merah, secara tidak sengaja menemukan tanaman ini. Warna bagian bawahnya merah mengkilap dgn bentuk daun tidak berbeda dgn sirih hijau. Tamanannya menjulur memanjang & beruas.
 
Rasa daun sirih merah sangat pahit. Aromanya lebih tajam bila dibandingkan dgn sirih hijau. Meski kandungan kimia tanaman ini belum diteliti secara detail, dari hasil krematogram diketahui daun sirih merah mengandung flavonoid, senyawa polevenolad, tanin, & minyak atsiri. Efek zat aktif yg terkandung daun sirih merah dapat merangsang saraf pusat & daya pikir.
 
Daun sirih merah memiliki efek mencegah ejakulasi dini, obat keputihan, antikejang, antiseptik, analgetik, antiketombe, mengendalikan gula darah, lever, antidiare, meningkatkan daya tahan tubuh, & meredakan nyeri. Juga dipercaya mampu mengatasi radang paru, radang tenggorokan, radang gusi, hidung berdarah atau mimisan, & batuk berdarah.

Ekstrak daun sirih merah juga mampu mematikan jamur chandida albicans penyebab sariawan. Selain itu, berkhasiat mengurangi sekrasi pada liang ******, keputihan & gatal-gatal pada alat kelamin, sekaligus sebagai pembersih luka (efek antiseptik).
 
Secara empiris ekstrak daun sirih merah dalam pemakaian tunggal atau diformulasikan dgn tanaman obat keputihan lain mampu membatasi aneka keluhan. Contohnya gangguan gula darah, peradangan akut pada organ tubuh, luka yg sulit sembuh, kanker payudara & kanker rahim, leukemia, tbc & radang hati, wasir, jantung koroner, darah tinggi, & asam urat.
 
Hasil penelitian andayana puspitasari, apt., dari biologi farmasi, fakultas farmasi ugm yogyakarta, sirih merah mengandung flavonoid, alkoloid, senyawa polifenolat, tannin & minyak atsiri. Memanfaatkan daun sirih merah ini, selain dalam bentuk segar, bisa juga dgn teknik pengeringan memakai sinar matahari.
Herbalis bambang sadewo menjelaskan, rajangan dauh sirih merah yg telah 60 persen kering ditempatkan di tampah yg ditutup dgn kain hitam transparan. Penutupan dgn kain ini agar daun tidak kabur terbawa angin. Setelah kering benar, daun sirih merah dimasukkan ke dalam kantong plastik tebal transparan atau bening. Tujuannya, agar kualitas sirih merah tetap terjamin & bisa bertahan hingga satu tahun.

http://crysi-keripikdaunsirih.blogspot.com/2011/05/khasiat-sirih-merah.html

Berbagai macam produk herbal Sirih Merah bisa anda dapatkan di link berikut ini :
Aneka produk herbal Sirih Merah di Etalasemuslim


Tidak ada komentar:

Posting Komentar