Sabtu, 22 Maret 2014

Khasiat & Kegunaan Keladi Tikus


Keladi Tikus mengandung ribosome inacting protein & antioksidan. Dalam tubuh ribosome inacting protein berfungsi menghambat pertumbuhan sel kanker, menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya serta meredam munculnya sel kanker baru. Sedangkan antioksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan gen.

Keladi Tikus juga melakukan detoxifikasi,yaitu pembuangan racun yg telah menumpuk bertahun-tahun dalam tubuh. Bersamaan dgn itu Keladi Tikus memperkuat sistem pertahanan tubuh. Dalam proses detoxifikasi  inilah untuk sebagian pengguna mengalami reaksi tubuh (baca halaman reaksi tubuh).
Dalam buku berjudul “Cancer, Yet They Live” karangan Dr Chris K.H. Teo – Cancer Care Penang Malaysia, juga berdasar pada pengalaman kami yg sejak tahun 2000 melayani penderita kanker dgn Keladi Tikus (baik berupa Keladi Tikus segar -juice maupun kapsul - ijin pembuatan kapsul Keladi Tikus sejak tahun 2001 dgn Depkes RI No: SP 475/13.24/01), Keladi Tikus sangat membantu penyembuhan kanker leher rahim, payudara, usus besar, nasofaring, pankreas, paru-paru, rectum, lever termasuk hepatitis & pengerasan hati, tenggorokan, tulang, otak, prostat, leukimia,ginjal, limpa, empedu & lain-lain. Selain itu Keladi Tikus juga dapat menyembuhkan migren, kelenjar getah bening, wasir, sinusitis, semutan pada tangan & kaki & lainnya, serta dapat sebagai deteksi penyakit yg sebelumnya tidak diketahui/ disadari oleh yg bersangkutan.Ingat: Penyembuhan harus disertai dgn bagaimana sikap Anda melawan kanker termasuk pola hidup yg benar.

 

Saran Pemakaian

Pemakaian Keladi Tikus disarankan berdampingan dgn pengobatan medis seperti kemoterapi & radioterapi, terutama pada penderita berstadium lanjut. Mengapa demikian. Kanker merupakan penyakit pertumbuhan sel-sel secara tidak normal  & berkembang begitu cepat tak terkendali. Sel-sel ini terus membelah diri menjalar ke jaringan sekitar (invasive). Makin tinggi stadiumnya tentu semakin cepat penyebarannya. Sedangkan sistem pertahanan tubuh yg telah diperbaiki oleh Keladi Tikus termasuk daya gempur ribosome inacting protein (RIP) mempunyai limit & dikhawatirkan tidak mampu lagi mengejar berkembangnya sel kanker yg sudah begitu cepat. Tidaklah mungkin untuk menaikkan daya gempur ini dgn terus menambah dosis pemakaian Keladi Tikus.  Disinilah diperlukan tambahan penghancur sel-sel kanker seperti kemoterapi maupun radioterapi, walau kita sadari sepenuhnya bahwa kemoterapi & radioterapi juga merusak sel yg sehat serta kemungkinan rangsangan tumbuhnya sel kanker baru akibat radiasi yg terjadi.

Bagaimana bila dokter sudah angkat tangan & hanya memberikan obat penahan rasa sakit saja. Masih ada sejuta harapan. Karena dalam praktek pemakaian Keladi Tikus banyak kondisi demikian yg berhasil disembuhkan. Walau demikian adalah tugas kita untuk mencari jalan terbaik & tidak hanya mengandalkan satu sarana saja.

Pemakaian Kelapi Tikus & pengobatan kemoterapi – radioterapi tidak boleh dijalankan dalam waktu yg bersamaan. Pemakaian Keladi Tikus harus dihentikan minimal 2 hari sebelum kemoterapi & 2 hari setelahnya (Minimal 5 hari). Sifat Keladi Tikus yg melakukan detoxifikasi (pembuangan racun) akan menganggap zat zat kimia dari kemoterapi sebagai racun yg otomatis akan dikeluarkan dari tubuh. Ini akan membuat kemoterapi tidak efektif.

Keladi Tikus juga sangat baik untuk nengurangi efek negatif kemoterapi & radioterapi seperti mual, rambut rontok & sebagainya. Untuk itu Keladi Tikus sebaiknya dikonsumsi minimal 2 minggu sebelum pelaksanaan kemoterapi.

Pemakaian Keladi Tikus dalam bentik segar.
Apabila penderita kanker mendapat tanaman Keladi Tikus, maka bisa dikunsumsi dalam kondisi segar (juice). Dosis pemakaian adalah 3 x sehari @ 50 gram tanaman segar (umbi & daun)

Cara Penyajian
Setelah dibersihkan, tanakam Keladi Tikus ditumbuk dibuat juice & langsung diminum. Pembuatan juice jangan menggunakan alat-alat dari bahan metal yg mudah teroksidasi. Untuk itu hal-hal berikut perlu diperhatikan.
  • Juice jangan disimpan lebih dari 3 jam karena juice akan rusak.
  • Penyimpanan sementara harus dilakukan di tempat dingin (kulkas)
  • Rasa gatai dimulut – tenggorokan bisa dihilangkan dgn gula atau madu.
  • Untuk mengurangi rasa gatal pembuatan juice bisa dgn air mendidih (tanaman/juice jangan direbus.Catatan
  • Selama menkonsumsi Keladi Tikus tidak dianjurkan mnkonsumsi jamu-jamu lain selain obat dari dokter.
  • Keladi Tikus tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yg sedang hamil di bawah 4 bulan kehamilan.
- Natur Indonesia -

 Menyembuhkan Kanker, Tumor, Kista & Sel-sel Ganas Lainnya

Keladi  Tikus : memperbaiki sistem pertahanan tubuh sehingga sistem  pertahanan mampu menghancurkan sel-sel kanker,  menghambat pertumbuhan sel  kanker termasuk melawan duplikasi sel  ganas, mereduksi  radikal bebas penyebab kanker, & menghambat akibat buruk dari kemoterapi (rambut rontok, mual dsb).
Saran: Konsumsi – Minum Keladi Tikus Segar (Jus Keladi Tikus) telah terbukti  lebih efektif dibandingkan dgn semua produk hasil olahannya (extrak maupun plus).  Untuk itu usahakan Anda membuat Jus Keladi Tikus sendiri. Karena lebih manjur & tidak perlu mengeluarkan biaya (sebenarnya mudah didapatkan di banyak tempat yg tumbuh liar). Minumlah kapsul keladi tikus hanya bila tidak sempat membuat jus-nya saja. Selain itu keladi tikus tidak bisa dibuat jamu godog karena efektifitasnya akan turun drastic (hilang). Anda juga bisa budidaya sendiri dgn mudah.
http://www.naturindonesia.com/khasiat-keladi-tikus.html

Berbagai macam produk herbal Keladi Tikus bisa anda dapatkan di link berikut ini :
1. Kapsul Ekstrak Keladi Tikus "Keladikaps" (Kanker, Tumor)
2. Kapsul Keladi Tikus Herbalindo
3. Kapsul Keladi Tikus Griya An-Nur
4. Madu Keladi Tikus Ghaza Herbal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar