Anda
 tentunya sudah sangat akrab dengan istilah asam urat. Namun tahukan 
Anda apa asam urat ini sebenarnya? Asam urat atau uric acid merupakan 
senyawa yang dihasilkan dari proses metabolisme tubuh, tepatnya 
metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita makan.
Zat
 purin ini sebenarnya sudah disediakan di dalam tubuh kita. Jumlah yang 
dapat disediakan oleh tubuh kita adalah sebesar 85%. Oleh karena itu, 
jumlah zat purin yang perlu ditambahkan adalah sebanyak 15% saja. 
Penamabhan ini berasal dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. 
Namun, seringkali kita memukul rata seluruh makanan yang kita konsumsi 
tanpa memperhatikan bahwa makanan tersebut mungkin saja mengandung zat 
yang tidak dibutuhkan dalam tubuh kita. Makanan-makanan yang tinggi 
lemak dan protein seperti jeroan, hati, otak, paru, daging bebek, ikan 
sarden, dan juga kornet merupakan makanan dengan kandungan zat purin 
yang sangat tinggi. Apabila makanan-makanan ini terus-menerus 
dikonsumsi, maka akan menyebabkan berlebihnya zat purin yang kita 
konsumsi. Akibatnya tentu saja akan berkaitan dengan proses metabolisme.
Semakin
 tinggi zat purin yang dikonsumsi, maka asam urat yang dihasilkan dari 
proses metabolisme tubuh juga akan semakin meningkat. Sejatinya, asam 
urat ini akan dibuang oleh tubuh melalui ginjal. Namun, bisakah anda 
bayangkan apabila terjadi gangguan pada ginjal Anda, lalu bagaimanakah 
proses pembuangan asam urat yang berlebih dari tubuh Anda? Dapatkah asam
 urat dibuang dengan kondisi yang seperti itu? Lalu, apakah itu artinya 
gangguan fungsi ginjal penyebab asam urat tinggi?Bila Anda ingin tahu 
lebih lanjut mengenai keterkaitan antara keduanya, Anda akan menemukan 
jawabannya di sini.
Benarkah Gangguan Fungsi Ginjal Penyebab Asam Urat Tinggi?
Kadar
 asam urat yang diperlukan oleh tubuh berbeda untuk wanita dan pria. 
Bagi wanita, kadar asam urat yang dibutuhkan berkisar antara 2.4 hingga 6
 mg/dL. Sedangkan bagi pria, kadar asam urat yang dibutuhkan berkisar 
antara 3.0 hingga 7 mg/dL. Mengingat bahwa ginjal bertugas untuk 
membuang “sampah” dari dalam tubuh kita, maka sisa asam urat yang 
melebihi jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh pun akan dibuang oleh ginjal.
 Namun, ketika terjadi gangguan fungsi ginjal, misalnya saja akibat 
penggunaan obat-obatan diuretik atau karena faktor genetik, maka 
kemampuan ginjal dalam membuang kelebihan asam urat akan berkurang. Akibatnya, terjadi penumpukan asam 
urat dalam berbagai jaringan tubuh, misalnya saja pada persendian. 
Penumpukan asam urat inilah yang kemudian akan menimbulkan rasa nyeri 
dan bengkak pada bagian tertentu. Kondisi ini sering kita sebug dengan 
penyakit asam urat.  Oleh karena itu, benar sekali apabila dikatakan 
bahwa fungsi ginjal penyebab asam urat tinggi.
 kelebihan asam urat akan berkurang. Akibatnya, terjadi penumpukan asam 
urat dalam berbagai jaringan tubuh, misalnya saja pada persendian. 
Penumpukan asam urat inilah yang kemudian akan menimbulkan rasa nyeri 
dan bengkak pada bagian tertentu. Kondisi ini sering kita sebug dengan 
penyakit asam urat.  Oleh karena itu, benar sekali apabila dikatakan 
bahwa fungsi ginjal penyebab asam urat tinggi.
 kelebihan asam urat akan berkurang. Akibatnya, terjadi penumpukan asam 
urat dalam berbagai jaringan tubuh, misalnya saja pada persendian. 
Penumpukan asam urat inilah yang kemudian akan menimbulkan rasa nyeri 
dan bengkak pada bagian tertentu. Kondisi ini sering kita sebug dengan 
penyakit asam urat.  Oleh karena itu, benar sekali apabila dikatakan 
bahwa fungsi ginjal penyebab asam urat tinggi.
 kelebihan asam urat akan berkurang. Akibatnya, terjadi penumpukan asam 
urat dalam berbagai jaringan tubuh, misalnya saja pada persendian. 
Penumpukan asam urat inilah yang kemudian akan menimbulkan rasa nyeri 
dan bengkak pada bagian tertentu. Kondisi ini sering kita sebug dengan 
penyakit asam urat.  Oleh karena itu, benar sekali apabila dikatakan 
bahwa fungsi ginjal penyebab asam urat tinggi.Ya, Gangguan Fungsi Ginjal Penyebab Asam Urat Tinggi! Lalu Apa yang Harus Dilakukan?
Gangguan
 fungsi ginjal penyebab asam urat tinggi, Anda tentunya sudah tahu akan 
hal tersebut. Untuk itu, untuk menghindari asam urat, maka  sudah 
seharusnya Anda merawat tubuh Aanda, terutama ginjal yang Anda miliki. 
Sebaiknya Anda mengurangi makanan dengan kadar purin yang terlalu 
tinggi, sehingga tidak menambah beban kerja ginjal. Selain itu, hindari 
pula konsumsi obat-obatan yang dapat merusak ginjal, misalnya saja obat 
penghilang rasa sakit. Konsumsi obat-obatan tersebut secara 
berkepanjangan dan tanpa pengawasan dokter tentunya dapat menyebabkan 
gangguan fungsi ginjal, oleh karena itu sebaiknya dihindari.
Berbagai macam Kemasan produk Herbal  obat asam urat bisa anda dapatkan di link berikut :
1. Kapsul Ekstrak HERBURAT (Asam Urat dan Rematik)
2. Lang-Linu (Raja Urat Baru)
3. Lhiforric (Meredakan Nyeri Sendi & Menurunkan Kadar Asam Urat)
4. NULANG Herba Asam Urat dan Rematik 30 Kaplet
5. PROGELIN PLUS (Herbal Asam Urat)
6. Assalam (untuk Asam Urat dan Flu Tulang)
7. OBaHaMa (Obat Herbal Manjur)
8. SAMURATIK
9. Guratic (Meredakan Pegal Linu)
1. Kapsul Ekstrak HERBURAT (Asam Urat dan Rematik)
2. Lang-Linu (Raja Urat Baru)
3. Lhiforric (Meredakan Nyeri Sendi & Menurunkan Kadar Asam Urat)
4. NULANG Herba Asam Urat dan Rematik 30 Kaplet
5. PROGELIN PLUS (Herbal Asam Urat)
6. Assalam (untuk Asam Urat dan Flu Tulang)
7. OBaHaMa (Obat Herbal Manjur)
8. SAMURATIK
9. Guratic (Meredakan Pegal Linu)

 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar