Sabtu, 22 Maret 2014

buah delima


Buah delima telah beribu tahun digunakan sebagai makanan. Biji delima pernah ditemukan pada situs arkeologi Zaman Perunggu Tengah (5000 tahun yg lalu) di Yerikho & Nimrud di Israel. Bangsa Sumeria telah menanam pohon delima di bawah pohon kurma pada sekitar 3000 SM. Delima sangat sering disebut dalam Perjanjian Lama. Di dalam al Quran surat Al Rahman ayat 68, buah delima (rumman) disebut sebanyak 3 kali sebagai buah lain selain kurma yg tumbuh di surga. Setelah mempelajari berbagai sumber teks kuno, para ahli berteori bahwa buah delima mungkin adalah “apel” yg tumbuh di Taman Eden. Nama latin delima, Punica granatum, berarti buah apel yg banyak bijinya.
Obat Tradisional
Selain sebagai makanan, manfaat kesehatan delima telah dikenal & digunakan luas di banyak budaya. Penggunaan yg paling terkenal di seluruh dunia adalah sebagai obat cacing usus (sari akarnya). Dalam Papyrus Ebers tertanggal 1530 SM, ramuan akar delima tercatat sebagai obat parasit usus, penggunaan yg terus berlanjut sampai sekarang. Dalam Ayurveda (pengobatan tradisional India), delima disebut sebagai zat yg berefek mendinginkan, terutama pada sumsum, darah & saraf. Seorang dokter Yunani abad ke-2 bernama Soranus, penulis awal ginekologi dalam sejarah kuno, menyebutkan biji delima sebagai kontrasepsi oral & supositoria vagina, dalam karyanya mengenai lima resep pemanfaatan buah delima. Penulis lain seperti Hippocrates, Dioscorides, & Ibnu Sina telah menjelaskan penggunaan biji delima untuk mencegah konsepsi. Hari ini, biji delima masih digunakan sebagai kontrasepsi rakyat di beberapa wilayah Afrika.
Penelitian modern
Dalam dekade terakhir, ratusan karya ilmiah telah diterbitkan mengenai delima. Banyak efek ajaib delima telah terbukti dalam studi percobaan klinis & manusia. Jika Anda belum memakan atau meminum jus buah delima secara teratur, berikut adalah sembilan alasan mengapa Anda perlu melakukannya:
1. Antioksidan
Penelitian terbaru menyebutkan bahwa buah delima kaya akan antosianidin yg berkhasiat antioksidan & anti-inflamasi. Jus buah delima disebut-sebut memiliki antioksidan lebih besar daripada “makanan super” lain seperti anggur merah, teh hijau,dan blueberry. Antioksidan melawan radikal bebas yg dapat merusak sel-sel. Kerusakan sel ini berkaitan dgn segala macam penyakit termasuk kanker, penyakit jantung & alzheimer.
2. Melindungi jantung
Sebuah studi yg diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus delima memerangi pengerasan arteri & penyakit terkait seperti serangan jantung & stroke. Buah delima mencegah penumpukan plak di arteri & dapat meluruhkan penumpukan plak sebelumnya.
Studi lain pada Journal of Cardiology menemukan bahwa pasien penyakit jantung koroner (PJK) yg meminum sari buah delima setiap hari selama tiga bulan menunjukkan peningkatan aliran darah ke jantung sekitar 17 persen. Aliran darah justru menurun sebesar 18 persen pada kelompok plasebo.
3. Menurunkan kolesterol buruk
Menurut penelitian di American Journal of Clinical Nutrition, antioksidan dalam buah delima dapat mengurangi oksidasi LDL (kolesterol jahat) pada tikus. Hal ini menurunkan kadar LDL & meningkatkan HDL (kolesterol baik).
4. Menurunkan tekanan darah
Satu studi menunjukkan bahwa minum 1,7 ons jus delima per hari menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 persen.
3. Mencegah & mengobati kanker
Buah delima memiliki khasiat mencegah & mengobati berbagai jenis kanker:
  • Studi di Israel menunjukkan bahwa sari buah delima menghancurkan sel-sel kanker payudara sementara membiarkan sel-sel sehat. Buah delima juga dapat mencegah pembentukan sel kanker payudara.
  • Ekstrak biji delima terfermentasi yg kaya polifenol mempromosikan pemulihan sel-sel leukemia kembali menjadi normal.
  • Studi pada tikus menunjukkan bahwa sari buah delima dapat menghambat perkembangan kanker paru-paru & kanker prostat. Dalam sebuah penelitian terhadap 50 laki-laki yg telah menjalani pengobatan kanker prostat, konsumsi 205 gram jus delima setiap hari memperlambat penggandaan PSA (ukuran perkembangan kanker prostat) & mengurangi kebutuhan perawatan lebih lanjut seperti kemoterapi atau terapi hormon. Tak satu pun dari pasien yg mengembangkan kanker sampai menyebar di luar prostat selama studi.
4. Melindungi otak bayi
Sebuah studi yg dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak bayi yg baru lahir setelah kelahiran traumatik.
5. Mencegah osteoartritis
Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Western Reserve University yg diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yg disebut interleukin-1b (IL-1b) & enzim yg mengikis tulang rawan & membuat inflamasi. Para peneliti mengatakan ekstrak buah delima mungkin dapat menghambat degradasi kartilago pada osteoartritis.
6. Mencegah penyakit Alzheimer
Buah delima mungkin mencegah & memperlambat penyakit Alzheimer. Dalam sebuah studi, tikus yg dibiakkan untuk mengembangkan penyakit Alzheimer diberi jus delima. Mereka mengakumulasi plak amiloid yg lebih sedikit & melakukan tugas-tugas mental yg lebih baik.
7.  Melindungi gigi
Penelitian menunjukkan bahwa minum jus delima mungkin merupakan cara alami untuk mencegah plak gigi.
8. Kontrasepsi alami
Studi laboratorium menunjukkan bahwa kelinci percobaan (guinea pig) betina yg diberi makan buah delima tidak hamil setelah dikawinkan dgn pejantan mereka. Penelitian itu juga menunjukkan bahwa setelah 4 bulan tidak makan buah delima, kesuburan kelinci betina kembali normal seperti semula.
9. Sumber nutrisi
Satu buah delima memiliki sekitar 40 persen kebutuhan vitamin C harian yg direkomendasikan untuk orang dewasa, bersama dgn asam folat, serat, kalium, niasin & vitamin A & E.
Tips mengonsumsi buah delima
Ketika membeli buah delima, pilih yg berat & tidak retak kulitnya. Bila disimpan di lemari es, buah ini dapat bertahan sampai enam bulan. Tapi lebih baik memakan yg segar.
Untuk membuka delima, pertama Anda harus memotong mahkotanya, lalu iris kulitnya dari atas ke bawah pada tiga atau empat bagian. Buka kulit delima dgn jari-jari Anda & ambil isi buahnya ke dalam dalam mangkuk.
Baik daging maupun biji  delima bisa dimakan. Biji delima adalah sumber serat & nutrisi yg baik, jika Anda merasa nyaman memakannya. Banyak khasiat buah delima terdapat pada bijinya.
http://earning-news.blogspot.com/2011/12/buah-delima.html


Berbagai macam produk herbal Buah Delima bisa anda dapatkan di link berikut ini :
Aneka produk herbal Buah Delima di Etalasemuslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar