Tidak
nyaman rasanya, kalau kita terserang batuk yang tak henti. Apalagi bila
yang terserang batuk adalah si kecil. Batuk, merupakan indikasi dari
berbagai penyakit yang bisa dialami oleh anak. Tetapi bila batuk
disertai dengan gejala sesak nafas, bisa jadi ini pertanda ia terkena
flek paru.
Istilah
Vlek , sebenarnya berasal dari bahasa Belanda yang berarti bercak.
Secara medis, istilah ini umum digunakan dokter untuk menunjukkan
kelainan yang terlihat pada hasil foto rontgen.
Istilah
flek paru biasanya digunakan sebagian dokter untuk memperhalus istilah
TBC. Menurut literatur, bercak ini sendiri dapat disebabkan oleh
berbagai hal, misalnya lendir karena infeksi atau alergi, proses radang
seperti pada infeksi akibat TBC atau kuman yang lainnya.
Flek
paru-paru atau TBC pada anak biasanya ditularkan dari orang dewasa yang
menderita TBC. Flek paru-paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
Tuberculosis. Bakteri ini bisa menginfeksi bayi atau balita melalui
percikan ludah saat batuk, bersin atau udara pernapasan dari penderita
TBC dewasa.
Bakteri
tuberculosis bisa menyerang orang dewasa maupun anak di bawah usia 2
tahun, orang yang memiliki imunitas rendah dan tinggal di lingkungan
orang-orang penderita TBC juga rentan terinfeksi bakteri tuberculosis.
Gejala
Anak yang terinfeksi bakteri tuberculosis akan menunjukkan gejala berikut ini :
1. Demam selama 3 bulan berturut-turut, kondisinya tidak berubah meski bayi diberi obat penurun panas.
2. Berat badan anak tidak meningkat seiring bertambahnya usia meski asupan makanan bergizi sudah terpenuhi.
3. Diare kronik terus menerus yang tidak bisa disembuhkan dengan obat biasa.
Sebaiknya
jauhkan anak Anda dari penderita TBC aktif sebab penyakit ini bisa
menyebar dengan mudah melalui udara. Selain itu, berikan pula imunisasi
BCG supaya bayi memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap serangan
bakteri ini.
TB Pada Bayi Bisa Menyebar
Kondisi
bayi yang kekebalan tubuh alaminya belum sempurna rentan terkena flek
paru-paru. Bayi yang menderita TBC berisiko lebih berat ketimbang orang
dewasa. Pada orang dewasa TB akan terlokalisasi hanya di paru-paru
karena kekebalan tubuh orang dewasa telah sempurna. Sementara pada bayi
dan anak-anak, bakteri bisa menyebar melalui aliran darah ke seluruh
tubuh sehingga bisa menyebabkan terjadinya TB hati, TB tulang, TB
selaput otak atau meningitis pada anak. Karena itu, flek paru-paru pada
anak harus diobati secepatnya bila sudah terdeteksi.
Pengobatan
Pengobatan
penyakit TBC pada anak memang berbeda dengan TBC dewasa. Biasanya
pengobatan pada anak menggunakan obat anti-TB yang di konsumsi selama 6
bulan, pengobatan bisa bertambah 3 bulan untuk mencegah kekambuhan.
Pengobatan harus rutin dan tidak boleh berhenti sebelum waktu yang sudah
ditentukan. Jika berhenti kuman akan muncul lagi dan kebal terhadap
obat.
TB
pada anak tergantung dari daya tahan tubuhnya, tidak semua anak yang
memiliki flek paru-paru akan jatuh sakit. Bisa saja bayi terjangkit
bakteri TB namun basil itu mati atau hanya bersarang di dalam tubuh,
tidak aktif dan tidak mengganggu.
Sumber : http://www.ibudanbalita.net
Berbagai macam Kemasan produk Herbal bisa anda dapatkan di link berikut:
www.etalasemuslim.com
www.etalasemuslim.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar